Banyuwangi Targetkan Pengembangan Grand New Watu Dodol Rampung 2017

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi menargetkan pengembangan obyek wisata baru Grand New Watu Dodol akan rampung tahun depan. Obyek wisata tersebut dikonsepkan sebagai rest area untuk para pengendara sebelum menyeberang ke Bali.

"Target sekarang mau dilakukan pembangunan. Semoga tahun 2017 bisa jalan (dimanfaatkan oleh wisatawan)," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi Mohamad Yanuarto Bramuda kepada KompasTravel usai Jumpa Pers Tour de Banyuwangi Ijen di Balairung Soesilo Soedarman Gedung Sapta Pesona Kementeian Pariwisata, Jakarta, Senin (28/3/2016).

Bramuda melanjutkan, obyek wisata Grand New Watu Dodol akan dibangun di atas lahan seluas 12 hektar. Nantinya akan terdapat tiga area yang dapat digunakan oleh wisatawan yang ingin beristirahat sebelum menuju Bali.

"Ini nantinya menjadi aset daerah. Kita kenakan tiket Rp 5.000," kata Bramuda.

Di obyek wisata Grand New Watu Dodol nanti akan dibagi menjadi tiga zonasi yakni private, umum, dan minat khusus. Untuk private akan dibangun resort-resort tempat istirahat, area umum untuk wisatawan, dan area minat khusus bagi yang ingin membuka tenda.

Obyek wisata Grand New Watu Dodol berlokasi di Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi. Lokasinya dekat dengan Pelabuhan Ketapang.

Menurut Bramuda, kondisi lalu lintas menuju Pelabuhan Ketapang kerap terjadi kemacetan yang panjang sebelum memasuki pelabuhan.

Dengan adanya obyek wisata Grand New Watu Dodol, area tersebut bisa berfungsi sebagai rest area. Di sana juga akan terdapat kafe-kafe yang beroperasi selama 24 jam.