Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Upaya Indonesia Menarik Wisatawan Vietnam

Kompas.com - 01/04/2016, 17:24 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pariwisata dengan dukungan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Hanoi melangsungkan kegiatan "sales mission" di Hanoi untuk menarik kunjungan wisatawan Vietnam ke Indonesia.

Acara "sales mission" mempertemukan 11 perwakilan operator perjalanan asal Indonesia selaku penjual, dengan sekitar 70 orang pembeli dari berbagai operator perjalanan asal Vietnam. Demikian keterangan KBRI Hanoi yang dilansir pada situs resmi Kementerian Luar Negeri RI di Jakarta, Kamis (31/3/2016).

Dalam acara itu, beragam paket pariwisata ditawarkan, yaitu mencakup destinasi wisata menarik di DKI Jakarta, Jawa Barat, DI Yogyakarta, dan Bali.

(BACA: Vietnam Punya Kereta Gantung Terpanjang di Dunia, Penumpang Dibawa ke Puncak Gunung)

Kementerian Pariwisata menyebutkan pelaksanaan "sales mission" itu diharapkan dapat menghasilkan kesepakatan transaksi penjualan paket tur yang pada gilirannya akan meningkatkan arus turis dari Vietnam ke Indonesia.

Sementara itu, Dubes RI untuk Vietnam Ibnu Hadi menyampaikan dukungannya atas penyelenggaraan kegiatan "sales mission".

KOMPAS.COM/IRA RACHMAWATI Sebanyak 1.208 penari Gandrung menampilkan tarian kolosal dengan tema 'Podo Nonton' di Pantai Boom Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat (27/9/2015).
Dia menilai penting kegiatan tersebut karena dapat mendukung upaya peningkatan hubungan antarmasyarakat kedua negara, khususnya dalam menumbuhkan minat masyarakat Vietnam terhadap Indonesia.

Selain pertemuan bisnis, "sales mission" juga diisi pertunjukan seni dan budaya, yang menampilkan sejumlah lagu dan tarian tradisional maupun kontemporer asal Indonesia, seperti Tari Bedoyo dari Jawa Tengah, Tari Gandrung Banyuwangi dari Jawa Timur, Tari Gending Sriwijaya, dan Tari Wonderful Indonesia.

(BACA: Seperti Ini Pesona Vietnam di Mata Wisatawan Indonesia...)

KBRI Hanoi turut menyumbang penampilan Tari Saman yang dibawakan oleh mahasiswa Vietnam binaan KBRI.

Sebagai landasan untuk meningkatkan kolaborasi di sektor pariwisata, Indonesia dan Vietnam telah memiliki Nota Kesepahaman tentang Kerja Sama Pariwisata yang ditandatangani pada 2006.

Selain itu, kedua negara juga telah sepakat menyusun sejumlah upaya untuk memperkuat kerja sama dalam bidang pariwisata yang dimasukkan sebagai bagian dari Rencana Aksi Implementasi Kemitraan Strategis Indonesia-Vietnam periode 2014-2018.

KOMPAS/LASTI KURNIA Kesenian ondel-ondel dan Monumen Nasional.
Salah satu upaya yang dilakukan kedua negara adalah meningkatkan pertukaran informasi dan pengalaman serta bersama-sama mengorganisir pameran dan festival wisata.

Pada 2014 wisatawan Vietnam yang berkunjung ke Indonesia mencapai 48.000 orang, sedangkan jumlah wisatawan Indonesia yang berkunjung ke Vietnam mencapai 62.000 orang pada 2015.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com