Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inikah Durian yang Aman Dimakan Anak-anak?

Kompas.com - 03/04/2016, 16:07 WIB
Muhammad Irzal A

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Banyak orang takut mengonsumsi durian karena diklaim dapat memicu kolesterol dan beberapa efek negatif lainnya. Namun ternyata ada durian yang berfungsi sebagai obat kesehatan, bahkan sejak zaman kerajaan Majapahit.

Reza Tirtawinata dari Yayasan Durian Nusantara yang merupakan salah satu peneliti dan penggiat konservasi durian, mengatakan bahwa mengkonsumsi durian dalam jumlah wajar tidak akan mengganggu kesehatan.

Bahkan membuat badan lebih sehat ketika mengkonsumsinya dengan wajar dalam keadaan tubuh yang normal.

"Durian tidak bisa jadi penyebab, namun bisa menambah kadar kolesterol maupun darah tinggi jika dimakan berlebihan dan kondisi orangnya sedang kurang baik," ujar Reza dalam seminar di Pesta Durian 2016, Sabtu (2/4/2016).

Durian merah ternyata menyimpan banyak keistimewaan selain warnanya. Salah satunya mengandung kandungan yang menyehatkan dan lebih aman dikonsumsi untuk anak dibanding durian lain.

Sampai saat ini, lanjut Reza, durian merah merupakan satu-satunya durian yang nyaris tak berbau, baik setelah memakannya maupun saat masih dalam bentuk utuh. Tak heran di tempat budidayanya, Banyuwangi, durian tersebut jadi buruan turis asing.

Turis asing memburunya karena tidak berbau dan warnanya unik. Maklum saja, mayoritas turis asing memang paling alergi dengan bau durian, tetapi tak sedikit yang sebenarnya suka dengan rasanya.

Reza menjelaskan para turis asing tersebut rela merogoh kocek hingga Rp 100.000 hingga Rp 275.000 tiap kilogram. Di habitat asal induknya, yaitu hutan Kalimantan, durian merah merupakan obat alami yang berkhasiat.

Bahkan resep ini sudah dipercaya dan dibuktikan sejak dahulu. Durian Merah menjadi obat raja Blambangan dan hadiah dari raja Majapahit kala itu. Durian merah mengandung berbagai zat yang berguna bagi tubuh, salah satunya antosianin yang berperan membuat sel tubuh lebih awet muda.

Menurut Reza, antosianin sendiri merupakan zat merah alami pada buah seperti yang terdapat di buah naga, semakin merah semakin banyak kadar zat tersebut. Selain itu durian merah mengandung zat afrodisiat sebagai obat kuat bagi pria.

Afrodisiat merupakan zat alami untuk menaikan libido, zat tersebut merupakan bahan utama pembuat obat kuat bagi pria. Afrodisiat dapat ditemukan di buah alami, salah satunya durian merah yang memiliki kadar afrodisiat tinggi.

Tak heran kandungan zat tersebut yang membuat durian merah sangat dicari oleh kaum pria di Banyuwangi. Selain kedua zat tersebut, masih ada zat-zat lain yang kadarnya lebih sedikit dan mempunyai fungsi bagi kesehatan.

Salah satunya zat penyebab kantuk, yang menjadi obat tidur alami bagi orang yang penat dan butuh relaksasi. Di sisi lain, durian merah merupakan durian yang paling sedikit kadar alkoholnya. Sehingga sangat aman didikonsumsi segala kalangan, termasuk anak-anak.

"Durian itu menyehatkan jika dimakan saat segar dan tidak tercemar zat-zat lain yang berbahaya," ujar Reza.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com