Selain Durian Terong, Rancamaya Punya Durian Oyong

JAKARTA, KOMPAS.com - Tanah Rancamaya yang subur memang menjadi salah satu lahan yang sangat cocok ditumbuhi durian. Tidak heran, berbagai durian lokal unggulan beberapa berasal dari Rancamaya.

Salah satunya durian oyong, yang berbentuk lonjong seperti sayuran oyong. Durian tersebut merupakan salah satu durian unggulan yang dibawa Rancamaya ke Pesta Durian 2016, di Mal Artha Gading Jakarta, Minggu (3/4/2016).

(BACA: Jangan Jadikan Durian "Kambing Hitam" Berbagai Penyakit, Simak Tips Ini...)

Terlihat besar, tiap satu buahnya rata-rata memiliki bobot seberat 3 hingga 5 kilogram. Durian tersebut memiliki diameter sekitar 20 centimeter.

Dalam keadaan matang, wangi duriannya menyengat, dan memiliki duri yang besar dan lebar. Ketika dibuka, wangi durian semakin terasa dari daging buah yang besar. Kulitnya putih relatif sedikit tebal, sekitar 1,2 centimeter.

KOMPAS.COM/RODERICK ADRIAN MOZES Pesta Durian di Mal Artha Gading, Jakarta Utara, Minggu (3/4/2016).

"Walaupun kuning pucat warna dagingnya, soal rasa boleh diadu sama yang lain," ujar Rizal, salah satu pengelola kebun durian Oyong Rancamaya kepada KompasTravel, dalam acara Pesta Durian 2016, di Mal Arta Gading Jakarta.

Teksturnya yang pulen nan lembut, memiliki satu rasa yaitu manis hingga akhir. Jika durian tersebut terlewat matang, maka akan ada sensasi rasa sedikit pahit di akhir.

Rizal mengatakan soal rasa manis dan pahit tersebut sesuai selera konsumen. "Jika suka pahit sedikit, maka kita kasih yang lebih tua buahnya," katanya.

Di alam aslinya pohon durian oyong sangat tinggi, sekitar 30 hingga 40 meter. Pecinta durian dapat melihat sekaligus membelinya langsung di kebun durian si Aden.

KOMPAS.COM/RODERICK ADRIAN MOZES Pengunjung Pesta Durian di pelataran Mal Artha Gading, Jakarta Utara, Minggu (3/4/2016). Panitia menyediakan berbagai jenis durian unggul dari 14 daerah di Indonesia.

Namun jika pengunjung sempat melihat ke kebunnya, petani memberikan harga Rp 150.000 hingga Rp 200.000 tiap butirnya.

Durian tersebut termasuk yang mudah diperoleh, karena mengalami masa panen dua kali selama satu tahun, tepatnya di awal tahun bulan Maret, dan tengah tahun pada bulan Juli. Selain bulan tersebut pun masih tersedia dalam jumlah sedikit.