Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uniknya Tradisi Chengbeng, Beda dengan Imlek

Kompas.com - 05/04/2016, 11:11 WIB
Heru Dahnur

Penulis

PANGKALPINANG, KOMPAS.com - Chengbeng dan Imlek merupakan sama-sama tradisi yang dirayakan etnis Tionghoa. Baik Chengbeng maupun Imlek, juga sama-sama dirayakan setiap tahun sekali. Namun, daya tarik Chengbeng jelas berbeda bila dibandingkan Imlek.

"Chengbeng adalah tradisi religius, sementara Imlek tidak. Dalam kepercayaan masyarakat China sejak zaman dahulu, sudah ada tradisi untuk menghormati arwah leluhur. Salah satunya dengan sembahyang di makam leluhur seperti proses Chengbeng yang bisa kita saksikan saat ini," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Akhmad Elvian, kepada Kompas.com, Senin (4/4/2016).

Melalui Chengbeng, ikatan emosional dalam keluarga lebih cepat terbangun. Karena memang Chengbeng khusus untuk "berkomunikasi kembali" dengan arwah para leluhur.

Dengan adanya tradisi Chengbeng ini pula, etnis Tionghoa sangat menjaga keberadaan makam keluarga. Menurut Akhmad Elvian, di Kota Pangkalpinang, banyak terdapat makam yang sudah berumur ratusan tahun.

Makam-makam tersebut sebagian sudah ada yang masuk cagar budaya dan beberapa makam lainnya dirawat secara pribadi turun-temurun. Sementara Imlek, kata Akhmad Elvian, hanya sebatas perayaan pergantian tahun yang bisa dimaknai juga sebagai pergantian musim.

Etnis Tionghoa pada setiap tahun baru Imlek berharap adanya kehidupan yang lebih baik dibanding waktu sebelumnya.

"Yang satu ibadah sembahyang leluhur yang satunya lagi perayaan pergantian kalender sama dengan tahun baru masehi, acara perayaan hanya untuk menandai pergantian tanggal saja," papar Akhmad Elvian yang mengaku sedang melakukan penelitian jejak-jejak etnis Tionghoa di Pulau Bangka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com