Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asyik, Rumah Pohon Akan Hadir di Desa Wisata Cikendung

Kompas.com - 08/04/2016, 12:08 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Atraksi wisata Rumah Pohon akan hadir di Desa Wisata Cikendung. Rumah Pohon tersebut hingga saat ini masih dalam tahap pengembangan Desa Wisata Cikendung.

"Kalau untuk target selesai, kita masih usahakan secepatnya. Nanti di gelombang ketiga kita bangun rumah pohon," ungkap Kepala Badan Pembangunan Daerah Kabupaten Pemalang, Arifin saat diwawancarai KompasTravel usai acara Dialog Bersama Wartawan di Jakarta, Kamis (7/4/2016).

Nantinya, lanjut Arifin, wisatawan bisa menikmati pemandangan matahari terbit dari atas pohon dan juga bukit-bukit seperti Bukit Besek dan Salaman.

Ia menyebutkan, pembangunan Desa Wisata Cikendung juga termasuk penyediaan atraksi wisata dan juga penginapan di sana seperti homestay.

“Kita sampai saat ini masih bangun desa wisata Cikendung. Sampai saat ini sudah gelombang kedua tahap pembangunannya. Gelombang pertama sudah selesai di bulan Maret lalu,” kata Arifin.

Selain atraksi wisata buatan seperti rumah pohon, di dekat Desa Wisata Cikendung juga terdapat air terjun yang bisa dikunjungi. Wisatawan juga nantinya bisa menemukan atraksi seni tari Silakupang (Sintren, Lais, Kuda Kepang).

Lokasi Desa Wisata Cikendung terletak di Kecamatan Pulosari, sekitar 45 kilometer ke arah selatan Pemalang. Desa Cikendung dikenal sebagai desa di kaki Gunung Slamet yang juga memiliki udara sejuk.

Kabupaten Pemalang merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Tengah yang terletak di pantai utara Pulau Jawa. Dari Semarang, Kabupaten Pemalang berjarak kira-kira 135 kilometer ke arah barat.

Kabupaten Pemalang memiliki luas wilayah sebesar 1.115,30 kilometer persegi. Di sebelah utara, Pemalang berbatasan dengan Laut Jawa, sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Purbalingga dan sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Pekalongan dan di sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Tegal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com