Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menikmati Manisan Segar di Teupin Punti

Kompas.com - 10/04/2016, 07:15 WIB
Masriadi

Penulis

LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com – Lalu lalang kendaraan lintas Medan – Banda Aceh, terlihat ramai siang itu, Jumat (8/4/2016). Bus, mobil, sepeda motor melintas dengan kecepatan bervariatif.

Persis di lintas nasional itu di sisi jalan, terlihat dua tenda yang menyediakan manisan segar. Ya, itulah tenda Manisan Kak Nong. Aneka buah yang sudah “dimaniskan” tertata rapi dalam baskom. Ada buah mangga, jambu, cermai dan buah salak.

Didirikan sejak dua tahun lalu, kini saban hari puluhan kilogram laris manis. Pengguna jalan menepi jika melintas di kawasan itu. Sekadar membeli sebungkus atau dua bungkus. Bisa juga langsung menikmati di lokasi itu.

KOMPAS.COM/MASRIADI Pedagang sedang membungkus manisan di Teupin Punti, Aceh Utara, Jumat (8/4/2016).
“Buah-buahan itu dibeli dari perkampungan. Di bawa kemari dari agen pengumpul, dari situ baru kami oleh untuk dimaniskan," ujar pemilik usaha itu, Kak Nong kepada KompasTravel.

Dia menyebutkan, untuk membuat manisan seluruh buah itu dikupas, lalu dipotong-potong sesuai ukuran yang diinginkan. Khusus buah salak, tidak dipotong. Setelah dicuci bersih langsung direndam ke dalam larutan garam.

Setelah dua hari, buah itu diangkat dan dicuri bersih. Lalu ditiriskan. Setelah itu baru dimasukkan ke dalam larutan gula. Takaran gula disesuaikan dengan jumlah buah yang dimaniskan.

KOMPAS.COM/MASRIADI Aneka buah yang sudah dijadikan manisan segar di Teupin Punti, Aceh Utara, Jumat (8/4/2016).
Setelah itu, buah langsung bisa dipasarkan. Kak Nong membanderol penjualan seharga Rp 5.000 per bungkus. “Bisa juga pesan dalam jumlah besar,” katanya.

Selain manisan, Kak Nong juga menyiapkan garam dan cabai merah yang digiling halus ke dalam garam. Bumbu ini untuk dimakan bersama manisan. Sedangkan bumbu lain berupa garam dan patarana juga digiling halus.

“Dua bumbu itu sangat digemari pembeli,” ujar Kak Nong.

KOMPAS.COM/MASRIADI Aneka buah yang sudah dijadikan manisan segar di Teupin Punti, Aceh Utara, Jumat (8/4/2016).
Saat ditanya berapa laku per hari? Kak Nong menjawab diplomatis, “Cukuplah untuk membiayai sekolah anak-anak dan kebutuhan rumah tangga".

Kini, manisan Teupin Punti itu semakin tersohor. Pengendara lintas nasional Medan – Banda Aceh patut mencoba manisan itu. Menyegarkan tenggorokan di perjalanan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com