Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unik, Batik Pesisir Selatan Gunakan Bahan dari Tanah Liat

Kompas.com - 17/04/2016, 20:08 WIB
Muhammad Irzal A

Penulis

PAINAN, KOMPAS.com - Batik Indonesia sebagai Warisan Budaya Dunia (World Heritage) dari UNESCO memang menjadi ikon banyak daerah di Indonesia. Bahan hingga arti dari motifnya pun bermacam-macam tiap daerah, salah satunya batik tanah liat atau liek, Pesisir Selatan.

Ternyata tak hanya Pulau Jawa atau kota-kota besar yang memiliki batik khas. Berlokasi di pantai barat Pulau Sumatera, Kabupaten Pesisir Selatan memiliki batik khas daerahnya yang tak kalah menarik.

Bercorak flora dan fauna laut yang ada di Pesisir Selatan, menjadi ciri khas Batik Tanah Liek. Dinamakan Batik Tanah Liek yang berarti batik tanah liat. Hal ini karena lilin malam yang digunakan untuk membuat batik menggunakan bahan tanah liat.

Yusnaneli, selaku staf Kecamatan Koto XI Tarusan mengatakan batik yang diproduksi oleh masyarakat di desa Barung Barung Balantai, Kecamatan Koto XI Tarusan.

"Banyak kelompok-kelompok produksi batik itu di Desa Barung, seperti kelompok melati indah dan Rosalia," ujar Yusnaneli kepada KompasTravel, Sabtu (16/4/2016).

Pembuatannya, lanjut Yusnanelli, masih menggunakan alat tenun tradisional dari kayu yang berasal dari daerah Kecamatan Lunang Silaut. Motif yang digunakan ialah gambar satwa laut di Painan seperti lokan yaitu semacam kerang, rumput laut, dan ikan.

Bahannya dari benang sutra sehingga membuatnya terlihat elegan dengan kilauan khasnya. Tiap tenunanmemiliki motif atau alur yang berbeda-beda, sesuai ciri khas pembuatnya. Seperti sutra alur memanjang atau kotak kotak.

Marwanti, salah satu pengrajin tenun batik mengatakan proses pembuatannya yaitu benang sutra atau katun diproses dengan mesin tradisonal. Setelah itu baru dibatik menggunakan campuran malam dan tanah liat.

"Batiknya biasa dibuat menjadi kain bahan, baju adat, baju koko, mukena, kebaya, hingga baju-baju dinas," ujar Marwanti, saat ditemui di stannya dalam Festival Langkisau 2016, Sabtu (16/4/2016).

Batik tersebut biasa dikembangkan menjadi batik sulam Bayang, yaitu Batik Tanah Liek yang disulam di atas kain tenun. Kain batik digunting mengikuti pola dan disulam dengan benang jahit.

Selain dalam Festival Langkisau, kedua batik tersebut dapat dibeli di Desa Barung Barung Balantai, Kecamatan Koto XI Tarusan. Salah satunya di gerai sulaman Melati Indah milik Marwanti.

Harga satu potong kain batik sendiri berbeda-beda. Ada dua pilihan batik tersebut, pertama berbahan dasar katun seharga Rp 100.000 per potong dan kain tenun berbahan sutra Rp 120.000 per potong. Tiap potong memiliki panjang dua meter persegi. Adapun paket kain yang dijual satu paket atasan dan bawahan dengan harga Rp 350.000.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com