Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mesir Aman bagi Wisatawan Indonesia

Kompas.com - 20/04/2016, 13:04 WIB

KAIRO, KOMPAS.com - Pemerintah Mesir memastikan negaranya aman dikunjungi oleh para wisatawan asing, termasuk wisatawan asal Indonesia. Sehingga tidak ada alasan untuk mengabaikan berbagai tujuan wisata di negara itu karena alasan keamanan.

"Percaya pada saya, Mesir aman," kata Kepala Otorita Pariwisata Mesir Samy Mahmoud kepada wartawan Indonesia peserta Program Kunjungan Media menjawab pertanyaan tentang kondisi keamanan negara itu di Kairo, Senin (18/4/2016).

Dia tidak menampik adanya kekhawatiran sebagian wisatawan mancanegara (wisman) tentang keamanan Mesir setelah kasus jatuhnya pesawat sipil Rusia di Semenanjung Sinai tahun lalu akibat apa yang diyakini Kepala Dinas Keamanan Federal Rusia Aleksander Bortnikov sebagai serangan teroris tersebut.

"Namun, kekhawatiran itu tidak benar karena para wisatawan asing yang hendak menikmati suasana kota-kota di Mesir bahkan dapat dengan aman dan leluasa mewujudkannya dengan berjalan kaki," katanya.

Untuk memperbaiki citra pariwisata Mesir, lanjut Mahmoud, pihaknya melancarkan kampanye "Ini Mesir" guna menyampaikan pesan bahwa apa pun yang ada di negara itu sangat bagus dan layak untuk dinikmati.

Karenanya, para wisatawan Indonesia yang hendak menikmati masa liburannya ke berbagai destinasi menarik di Mesir tidak perlu mengkhawatirkan masalah keamanan di Mesir. "Bahkan, kini adalah waktu yang tepat bagi mereka untuk berkunjung," katanya.

KOMPAS/DAHONO FITRIANTO Para penjual suvenir termangu menunggu pembeli di kompleks Piramida Besar Giza di Giza, Mesir, Selasa (21/10/2014). Piramida Besar Giza yang berusia hampir 5.000 tahun masih menjadi ikon pariwisata Mesir paling terkenal di seluruh dunia.
Menurut Samy Mahmoud, para wisatawan Indonesia itu tidak hanya mendapatkan tawaran paket kunjungan wisata dengan harga yang sangat bagus serta cuaca yang baik, tetapi juga berkesempatan untuk menikmati daya tarik pariwisata budaya, belanja dan hiburan sekaligus.

Dia mencontohkan harga paket kunjungan wisata Kairo-Luxor-Aswan selama tujuh hingga 10 hari lebih murah dibandingkan dengan paket kunjungan wisata ke banyak negara lain, seperti Perancis dan Inggris.

Sejauh ini, jumlah wisatawan asal Indonesia yang mengunjungi Mesir masih sangat kecil, yakni berkisar antara 25.000 dan 30.000 orang.

"Namun Pemerintah Mesir terus mendorong lebih banyak lagi orang Indonesia yang datang ke negaranya, termasuk mereka yang hendak beribadah umrah dan haji di Arab Saudi," kata Mahmoud.

Menyinggung tentang tren kunjungan turis asing ke Mesir dalam lima tahun terakhir, Samy Mahmoud mengatakan kondisi terbaik dicapai pada 2010 di mana jumlah wisman yang berkunjung mencapai 14,7 juta orang dengan pendapatan negara 12,5 miliar dollar AS.

"Namun pencapaian tahun 2010 itu mengalami penurunan drastis akibat dampak dari Revolusi Mesir tahun 2011. Tren penurunan tersebut berlanjut hingga 2015 di mana total jumlah wisman yang berlibur ke Mesir hanya mencapai 9 juta orang dengan total pendapatan negara 6,2 miliar dolar AS," paparnya.

Upaya menggenjot jumlah kunjungan wisman ke negara yang terkenal dengan kota-kota bersejarahnya seperti Mesir, Alexandria, Luxor dan Aswan ini terus dilakukan otoritas terkait.

SHUTTERSTOCK Kuil Agung Ramses II di Abu Simbel, 870 kilometer sebelah selatan Kairo, ibu kota Mesir. Kuil ini merupakan salah satu daya tarik terbesar wisatawan ke Mesir selain Piramida Agung Giza.
Samy Mahmoud mengatakan pihaknya tidak hanya bertumpu pada kekayaan dan keunikan destinasi wisata yang telah ada seperti wisata pantai dan bahari tetapi juga mengembangkan produk-produk wisata lain seperti Pertemuan, Insentif, Konvensi dan Pameran (MICE), spa dan golf.

Di kalangan wisman, Mesir yang mendapat julukan "Umm-Al-Dunya" atau "Induknya Dunia" selama ini dikenal sebagai negeri yang dikaruniai banyak tempat eksotis dan menarik untuk dikunjungi. Di antaranya adalah pesona Sungai Nil dan peninggalan peradaban tinggi masa silam seperti piramid dan Sphinx.

Di antara negara-negara yang memberikan kontribusi besar dalam jumlah wisatawan yang berkunjung ke Mesir adalah Rusia, Inggris, Jerman, Italia, Polandia, Perancis, Spanyol dan Arab Saudi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber ANTARA
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com