Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berburu Oleh-oleh di Pesisir Selatan, dari Tenun hingga Rendang Lokan

Kompas.com - 22/04/2016, 19:06 WIB
Muhammad Irzal A

Penulis

PAINAN, KOMPAS.com - Festival Langkisau 2016 yang berlangsung pada 15 hingga 22 April, selain mengadakan berbagai rangkaian acara wisata, pengunjung dapat menyambangi lebih dari 115 stan yang di antaranya menjual berbagai suvenir khas Pesisir Selatan.

Berlokasi di Pantai Carocok, berbagai oleh-oleh khas dapat dibeli. Terdapat stan-stan yang memang setiap hari berdagang di pantai tersebut.

(Baca: Pawai Budaya Hingga Kontes Burung Berkicau Ramaikan Festival Langkisau)

Salah satunya stan Rini, warga asal Painan yang menyediakan berbagai kaus berlukiskan pemandangan Pantai Carocok dan Pulau Cingkuak. Ia menjualnya dengan harga mulai Rp 30.000, sedangkan kemeja pantai Rp 40.000.

Selain itu, ada pula kerajinan dari kulit kerang seharga Rp 75.000 untuk tirai pintu, Rp 25.000 untuk bunga karang buatan ibu-ibu kelompok kerajinan Painan.

"Kerajinan karang dan kulit kerang di sini dibuat langsung oleh ibu-ibu warga Painan. Ada juga yang dibeli dari pabrik seperti gantungan kunci," ujar Rini kepada KompasTravel, Sabtu (16/4/2016).

Ia mengatakan yang paling diminati wisatawan adalah gelang-gelang kerang bertuliskan Pantai Carocok, Painan. Sedangkan untuk produksi kaus, mereka masih harus memesannya dari Solo, Jawa Tengah.

(Baca: Semarak Festival Langkisau, Ini Beragam Acara yang Digelar)

Selain itu banyak juga stan-stan dari kecamatan yang ada hanya saat Festival Langkisau tersebut. Stan tersebut menyediakan kerajinan tradisional hingga penganan masing-masing daerahnya.

Misalnya Kecamatan Linggo Sari Baganti yang menawarkan Beras Ketan Hitam, hasil panen warga Nagari Pungkasan Timur, dijual Rp 20.000 per dua kilogram dan gula aren atau enau Rp 10.000.

KOMPAS.com/Muhammad Irzal Adiakurnia Batik Tanah Liek khas Pesisir Selatan dijajakan di stan Kecamatan Koto XI Tarusan. Dinamakan tanah liek karena lilinnya dari tanah liat, khas pesisir selatan.
Salah satu yang menyita perhatian di stan ini adalah rendang lokan atau rendang kerang, buatan warga Nagari Air Haji Barat, dijual seharga Rp 10.000. Di stan Koto Mandiri Lunang Silaut terdapat dodol kacang, khas Sungai Seri, dan buah salak khas Silaut Satu. Dodol kacang dijual seharga Rp 15.000.

Kecamatan Koto XI Tarusan menawarkan Batik Sulam Bayang dan Batik Tanah Liek khas Pesisir Selatan. Batik tersebut dinamakan tanah liek karena lilinnya terbuat dari tanah liat, khas pesisir selatan.

Ada dua pilihan batik tersebut, pertama berbahan dasar katun seharga Rp 100.000 per potong, dan kain tenun berbahan sutra Rp 120.000 per potong. Tiap potong memiliki panjang dua meter persegi. Adapun paket kain yang dijual satu paket atasan dan bawahan dengan harga Rp 350.000. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
5 Tempat Wisata Hits dan Instagramable di Cianjur

5 Tempat Wisata Hits dan Instagramable di Cianjur

Jalan Jalan
10 Bandara Tersibuk di Dunia 2023, Banyak di AS

10 Bandara Tersibuk di Dunia 2023, Banyak di AS

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com