Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puas Makan Durian Kempis, Dagingnya Tebal dan Bijinya Pipih

Kompas.com - 24/04/2016, 16:39 WIB
Muhammad Irzal A

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Beberapa durian asal Indonesia memang memiliki ciri biji yang pipih. Durian kempis contohnya. Sudah dagingnya tebal, bijinya pipih pula.

Durian kempis, nama yang disematkan pada durian berbiji pipih yang satu ini, berasal dari Rancamaya, Bogor.

"Namanya kempis karena bijinya kempis. Tipisnya bisa sampai seperti dua uang koin Rp 500 bertumpuk," ujar penjual bernama Adai, kepada KompasTravel, dalam acara Durian Fiesta 2016 di Plaza Semanggi, Sabtu (23/4/2016).

Adai mengatakan, untuk membedakan durian kempis dari luar, pengunjung dapat melihat bentuknya, yakni seperti buah pir besar yang berduri.

Ciri khas luarnya ada pada bagian atas buah, dekat batang, yakni seperti menciut atau kempis. Selain itu, durian ini memiliki duri-duri yang tidak lebar dan besar, tetapi lancip.

Adai mengatakan, ketika durian ini dibuka, maka daging yang berwarna kuning cerah akan terlihat, hampir mirip dengan mentega. Sementara itu, kulitnya hanya memiliki tebal kurang dari satu sentimeter.

Menurut dia, ketebalan kulit berpengaruh dari masa panen. Pada akhir waktu panen, seperti April, kulitnya biasanya relatif lebih tebal.

Pengunjung dapat membeli durian kempis ini seharga Rp 75.000 hingga Rp 85.000 per kilogram.

Selain saat Durian Fiesta, pencinta durian bisa mendapatkannya hanya di kebun Haji Usup di Kampung Rancamaya, Desa Rancamaya, Bogor Selatan. Namun, ketersediaannya bergantung pada masa panen.

Dalam satu tahun, panen durian ini dapat terjadi dua higga tiga kali. Mayoritas panen pertama pada bulan Desember hingga Februari, dan bisa 150 buah dalam satu pohon. Sementara itu, panen kedua pada bulan April dan hanya menghasilkan sekitar 50 buah tiap pohonnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com