Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peci Aceh nan Memikat Masyarakat Nusantara

Kompas.com - 28/04/2016, 15:34 WIB
Masriadi

Penulis

LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com – Deru mesin jahit bersahutan satu sama lain di Desa Meunasah Mesjid Teupin Punti, Kecamatan Syamtalira Aron, Aceh Utara, Rabu (27/4/2016). Desa itu merupakan sentral perajin peci khas Aceh.

Sejumlah perajin memproduksi aneka motif peci di lokasi itu.

Salah satunya, Iwan Sunarya. Ayah satu anak ini membuka usahanya sejak belasan tahun lalu. Dia memproduksi enam motif peci khas Aceh yaitu rajut Jawa, rencong, pinto Aceh, kerawang, keong dan khat. Semua motif itu memiliki pangsa pasar tersendiri di nusantara.

“Seiring kemajuan teknologi, mesin jahit semakin canggih, maka produksi pun semakin bisa kami tingkatkan. Jika tahun lalu per bulan saya produksi 800 peci, sekarang bisa 1.200 peci,” sebut Iwan Sunarya kepada KompasTravel.

Saat ini, peci itu dijual ke seluruh provinsi di Sumatera. Sementara untuk luar Sumatera, penjualan hanya pada acara tertentu saja.

Misalnya, sambung Iwan, ada pameran kerajinan di Jakarta, maka produksi peci Aceh turut serta dipamerkan.

“Biasanya orang dari dewan kerajinan daerah membeli produk kami. Lalu dibawa pada acara di dalam dan luar negeri. Kami belum memiliki akses langsung ke pembeli di luar Sumatera dan luar negeri,” sebut Iwan.

Penjualan semakin meningkat saat bulan Ramadhan tiba. Biasanya, masyarakat Aceh kerap mengganti peci jelang memasuki bulan Ramadhan.

KOMPAS.COM/MASRIADI Peci Aceh dengan motif Rencong Aceh
Bahkan, penjualan ke luar Aceh pun semakin meningkat saat umat Muslim menjalankan ibadah puasa tersebut.

“Jika hari biasa begini, menjadi khas di Aceh bahwa salah satu oleh-oleh yang diberikan untuk tamu adalah peci. Makanya, penjualannya relatif stabil,” terangnya.

Iwan mematok harga pecil dari Rp 30.000 hingga Rp 100.000 per peci. Tergantung bahan dan motif yang digunakan. “Misalnya kain dengan kualitas terbaik beledu, maka itu dijual 100 ribu rupiah per peci. Dan itu harga termahal,” terang Irwan.

Tidak jarang pula, sambung Irwan, pengunjung dari luar Aceh langsung membeli ke sentral perajin peci itu. Untuk promosi, Irwan menggunakan jejaring media sosial. “Jadi bisa juga pesan melalui akun facebook saya. Itu hikmah kemajuan teknologi,” terangnya.

Kini, bagi Anda yang berkunjung ke Aceh dan ingin membeli oleh-oleh maka, peci menjadi salah satu pilihan. Silakan mengenakan peci Aceh yang tersohor itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Wisata di Singkawang, Kalimantan Barat, Ada yang Gratis

5 Wisata di Singkawang, Kalimantan Barat, Ada yang Gratis

Jalan Jalan
Tren Fitur Sandaran Kursi Pesawat Kelas Ekonomi di AS Akan Dihilangkan

Tren Fitur Sandaran Kursi Pesawat Kelas Ekonomi di AS Akan Dihilangkan

Travel Update
3 Rekomendasi Kafe Kucing di Bandung

3 Rekomendasi Kafe Kucing di Bandung

Jalan Jalan
Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com