Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mampir di Padepokan Bagong Kussudiarja, Lokasi AADC? 2

Kompas.com - 30/04/2016, 09:12 WIB
Kontributor Travel, Adhika Pertiwi

Penulis

BANTUL, KOMPAS.com - Pecinta film Indonesia tentu tidak akan melewatkan untuk menonton film Ada Apa dengan Cinta? 2 (AADC? 2) yang tayang di bioskop sejak Kamis (28/04/2016) kemarin.

Salah satu pilihan tempat syuting yang muncul sejak teaser dan trailer sekuel AADC? 2 diunggah oleh Miles Films adalah Padepokan Seni Bagong Kussudiarja (PSBK) di Bantul, Yogyakarta.

Jika Anda perhatikan terdapat adegan di mana Cinta bersalaman dengan Rangga sambil mengucapkan “Good bye Rangga” di depan sebuah rumah bercat merah, lokasi tersebut berada di komplek padepokan seni yang berdiri sejak tahun 1978 ini.

Rangga dan Cinta mencoba menyelesaikan masa lalunya dengan cukup dramatis di lokasi ini. Namun adegan tersebut berubah 180 derajat saat tiba-tiba Cinta melakukan sesuatu yang membuat Rangga diam mematung.

Rangga hanya bisa melihat Cinta yang pergi menjauh menuju arah jembatan di atas sungai yang menghubungkan padepokan dengan kampung seberang.

Jeannie Park, Direktur Eksekutif Yayasan Bagong Kussudiarja, mengungkapkan bahwa PSBK ini didirikan dengan filosofi sebagai tempat belajar seni ala pesantren oleh seniman multitalenta yaitu Bagong Kussudiarja. PSBK juga menjadi ruang presentasi seni, ruang kunjungan seni, dan ruang pelatihan seni.

"Awalnya bangunannya belum seluas ini, masih sederhana saat didirikan oleh Bagong Kussudiarja. Tujuannya adalah memberikan tempat belajar seni yang dekat dengan alam dan masyarakat," ujar Jeannie.

Jika pengunjung ingin datang untuk menikmati pertunjukan, bisa melihat jadwal kegiatan  yang ditampilkan di website.

Acara rutin yang biasa digelar PSBK adalah Jagongan Wagen, yaitu sebuah karya pertunjukan dari berbagai disiplin seni yang bisa dinikmati oleh masyarakat.

KOMPAS.COM/ADHIKA PERTIWI Rumah bercat merah di Padepokan Seni Bagong Kussudiarja di Bantul, Yogyakarta, ini yang menjadi latar belakang perpisahan singkat Rangka dan Cinta di film 'Ada Apa dengan Cinta? 2'.
Padepokan yang beralamat di Dusun Kembaran, Tamantirto, Kasihan, Bantul, Yogyakarta ini bebas dikunjungi masyarakat umum.

"Pengunjung biasanya rombongan yang ingin mendalami mengenai bidang kesenian, tetapi tidak jarang juga ada pengunjung yang datang secara insidentil," kata Jeannie.

Padepokan ini terdiri dari studio, pendopo untuk pertunjukan, dan kantor Yayasan Bagong Kussudiarja. Selain bisa menikmati suasana sejuk alami, pengunjung dapat melihat patung besar tokoh seniman multi talenta, Bagong Kussudiarja.

Patung karya seniman Gunadi ini menggambarkan Bagong yang bertelanjang dada dengan handuk menggantung di leher.

"Padepokan ini pernah menjadi lokasi syuting untuk film kolosal, sehingga Riri Riza dan Mira Lesmana yang masih memiliki kesan mendalam tentang padepokan memilihnya sebagai lokasi untuk Ada Apa dengan Cinta? 2," kata Jeannie.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com