KOMPAS - Pendaki gunung maraton solo Willem Sigar Tasiam (58) tiba di Bali, Minggu (1/5/2016) siang. Setelah sebelumnya ia sempat bermalam di Sembalun, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Willem berrhasil berdiri di puncak Gunung Rinjani, NTB, gunung keempat dari daftar 50 gunung yang akan didakinya, pada Sabtu (30/4/2016).
Willem mulai berangkat mendaki Rinjani pukul 04.38 WITA. Ia tiba di puncak Gunung Rinjani (3.726 mdpl) pukul 16.00 WITA.
Pendaki yang akan mendaki 50 gunung dalam 40 hari dalam ekspedisi Navara "Jelajah Tanpa Batas" itu tiba di base camp Bawaknau pukul 22.52 WITA di hari yang sama.
Sempat bermalam di Desa Sembalun, Lombok Timur, yang berada di kaki Gunung Rinjani. Keesokan pagi, Willem kembali melanjutkan perjalanan darat menuju Pelabuhan Lembar, Kabupaten Lombok Barat, untuk menyeberang ke Pelabuhan Padangbai, Kabupaten Karangasem, Bali.
Wartawan Kompas.com yang mengikuti tim Navara “Jelajah Tanpa Batas” Sri Anindiati Nursastri melaporkan bahwa tim tiba di Pelabuhan Padangbai pada Minggu (1/5/2016) siang.
Willem dijadwalkan langsung menuju pos Kori Agung untuk melakukan pendakian Gunung Agung melalui jalur Pura Besakih dan mulai pendakian pada Senin (2/5/2016). Namun, ia memilih untuk melakukan pendakian dari Pura Pasar Agung.
Pura Besakih yang merupakan pura terbesar di Bali berada di gunung tersebut. Jalur pendakian Gunung Agung akan melewati banyak pura.
Willem akan menaklukkan dua gunung di Bali sekaligus dalam satu hari: Gunung Agung (Karangasem) dan Gunung Batur (Bangli). Gunung lainnya yang akan didaki di Bali adalah Gunung Batukaru (Tabanan).
Ikuti kisah perjalanan pelari Willem Sigar di liputan khusus Kompas.com pada laman "Ekspedisi Alam Liar - 50 Gunung 40 Hari". Tim Kompas.com akan mengikuti perjalanan Willem mendaki 50 gunung secara lari maraton dalam 40 hari.
Perjalanan menuju kaki gunung ditempuh dengan jalan darat menggunakan mobil Nissan All New Navara. Ekspedisi ini juga didukung oleh Pertamina dan Eiger.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.