Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ke Bali, Jangan Lupa Cicipi "Jaje Bali"!

Kompas.com - 02/05/2016, 22:31 WIB
Sri Noviyanti

Penulis

NYAMBU, KOMPAS.com - Selain ayam betutu, Bali punya beragam kuliner tradisional lain yang sayang untuk dilewatkan. Salah satunya, jajanan pasar, yang di sana disebut camilan "Jaje Bali".

"Ini jajanan yang biasanya dijual di pasar-pasar tradisioal Bali pada pagi hari. Orang Bali nyebut kue itu jaje," ujar Ni Luh Dewi Darmini, warga Desa Nyambu, Tabanan, Bali, Sabtu (30/4/2016).

Jenis kue dari jaje Bali bermacam-macam, ada kue kering dan juga kue basah. (Baca: Resmi Sudah, Desa Nyambu Siap "Menjual" Alam...).

"Kalau yang basah, penyajiannya mesti ditambah kelapa parut dan siraman gula aren," ujar Desi lagi.

Untuk jenis kue basah, kata Desi, ada bermacam-macam juga. Di antaranya, jaje lak-lak yang mirip serabi, jaje uli—kue dengan bahan dasar ketan dan tepung—ketan item, dan jaje sumping—potongan pisang yang dibalut dengan adonan tepung beras.

"Ukurannya kecil, jadi kalau beli kue biasanya satu orang bisa ambil empat sampai lima macam," tutur Desi.

Kue-kue basah ini dinikmati dalam mangkuk anyaman dengan alas daun pisang. Harganya bervariasi, tergantung berapa banyak kue yang diambil. Rata-rata, harganya berkisar Rp 500 sampai Rp 1.000 per potong.

KOMPAS.com/SRI NOVIYANTI Jaje Bali dengan jenis kue basah disajikan dengan kelapa dan siraman gula aren.

Berbeda lagi dengan jaje kering. Kue kering khas Bali, dinikmati dengan cara yang lebih praktis, yaitu bisa dimakan tanpa saus tambahan.

"Nah kalau jaje kering biasanya ada jaje sirat, jaje begine, dan jaje uli kering," sebut Desi.

Jaje sirat adalah jajanan kering berbentuk bundar, pipih, dan mirip seperti jalinan benang kusut. Besarnya pun seukuran telapak tangan orang dewasa. 

"Rasanya manis. Saat digigit, renyah," ungkap Desi.

Jaje begine pun tak kalah unik, sekilas mirip seperti rengginang. "Akan tetapi yang ini lebih tipis dan memiliki rasa yang manis," tutur Desi.

KOMPAS.com/SRI NOVIYANTI Jaje Begine, bentuknya mirip seperti rengginang dengan rasa manis.
Tak seperti jenis jaje basah, jaje kering biasanya tidak dihargai satuan tetapi per bungkus kecil. Dalam satu bungkus isinya enam sampai tujuh potong dengan harga Rp 5.000.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com