Tenang, Libur Panjang Kamar Hotel di Bandung Masih Tersedia

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Perhimpunan Restoran dan Hotel Indonesia (PHRI) Daerah Jawa Barat, Herman Muchtar, menyebutkan sejumlah kamar di hotel sekitar Kota Bandung masih tersedia. Pasalnya hingga Rabu (4/5/2016) tingkat okupansi hotel masih di bawah 70 persen.

"Yang jelas itu tadi malam itu okupansi itu gak sampai target. Hotel-hotel di selatan Kota Bandung saya kira masih ada. Bahkan di Cihampelas itu juga masih ada beberapa kamar," jelas Muchtar saat dihubungi KompasTravel, Kamis (5/5/2016) siang.

Ia menyarankan wisatawan segera memesan kamar hotel agar mendapatkan penginapan selama long weekend di Bandung. Muchtar memprediksi hingga nanti malam sekitar pukul 21.00-22.00 WIB, kamar masih tersedia.

"Kalau sudah di atas jam 11 malam kemungkinan penuh. Kalau sekarang wisatawan baru menuju Bandung dan masih terjebak macet. Di Bandung sekarang banyak hotel jadi bisa ada pilihan," jelasnya.

Kamar-kamar hotel di Bandung juga akan tersedia kembali menjelang akhir long weekend pada hari Sabtu dan Minggu. Menurut Muchtar, wisatawan akan mulai meninggalkan Bandung pada Sabtu malam.

"Okupansi akan drop lagi pada hari Sabtu dan Minggu. Kamar-kamar hotel akan kosong karena wisatawan pulang akibat tak ingin kena kemacetan," jelasnya.

Data dari PHRI Daerah Jawa Barat menyebutkan jumlah hotel di Jawa Barat adalah 475 hotel dengan total kamar sebanyak 23.500 kamar. PHRI Jawa Barat menargetkan tingkat okupansi hotel mencapai angka 90 persen.

Sementara, Public Relation & Advertising Ezytravel.co.id  Noor Aini Rachmawati menyebutkan wisatawan bisa mencoba memilih hotel di luar daerah Dago Atas, Pasteur, dan Setiabudi. Pasalnya, daerah tersebut dekat dengan obyek wisata yang kerap dikunjungi dan menjadi persinggahan wisatawan untuk mengunjungi seperti Farmhouse Lembang.

"Kalau dia cari di tempat seperti Braga, Soekarno Hatta, Buah Batu, kemungkinan masih ada. Karena di Bandung pilihan hotelnya banyak. Jadi peluang untuk dapat 1-5 masih ada asal coba mencari," ungkap Wati kepada KompasTravel.