Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sellie Coffee, Inilah Kafe Tempat "Meme" Populer "Rangga Jahat"

Kompas.com - 09/05/2016, 14:05 WIB
Kontributor Travel, Adhika Pertiwi

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Sejak awal trailer film Ada Apa dengan Cinta? 2 ditayangkan oleh Miles Films terdapat satu adegan yang cukup berkesan, yaitu saat Cinta yang diperankan Dian Sastrowardoyo mengucapkan, "Rangga, yang kamu lakukan ke saya itu jahat."

Adegan itu kemudian banyak dijadikan meme ataupun parodi oleh netizen di media sosial, bahkan sebelum film tersebut ditayangkan. Lokasi shooting adegan tersebut adalah sebuah kedai kopi bernama Sellie Coffee.

(Baca: 10 Tempat Cinta dan Rangga Menyelesaikan Masa Lalunya di Yogyakarta)

Kedai kopi yang beralamat di Jalan Gerilya Nomor 822 atau lebih dikenal dengan Jalan Prawirotaman II, Yogyakarta, ini menjadi salah satu lokasi tempat Rangga dan Cinta bertemu untuk menyelesaikan masa lalu mereka setelah lama tak bertemu.

Pemilik kedai ini, Imam Wisnu Birowo, menjelaskan bahwa awalnya dia tidak menduga kafenya akan dijadikan lokasi shooting dengan pemeran utama Dian Sastrowardoyo dan Nicholas Saputra tersebut.

“Sebelum proses shooting terjadi, Riri Riza sempat mampir menikmati kopi di sini, kemudian bertanya apakah bisa kedai ini dijadikan lokasi shooting AADC? 2. Beberapa waktu kemudian, terjadilah proses shooting yang dimulai dari pagi hari,” ujar pria yang akrab disapa Wisnu ini.

Lokasi kedai yang buka sejak 2009 ini berada di Jalan Prawirotaman II, yang lebih dikenal sebagai kampung turis karena banyaknya homestay maupun hotel di sekitar Prawirotaman.

Dok. AADC2.com Salah satu adegan dalam film Ada Apa dengan Cinta? 2. Rangga dan Cinta berada di Sellie Coffee.
"Saat itu wilayah Prawirotaman belum terlalu ramai dengan hotel maupun homestay, jadi hanya ada dua warung kopi di sini. Penamaan Sellie Coffee sendiri merupakan nama gabungan dari nama kedua anak saya," kata Wisnu.

Jika selama ini kedai kopi identik dengan gaya modern minimalis dengan mesin kopi yang cukup mahal, Wisnu mencoba menghadirkan konsep lama dengan kedai kopi miliknya ini.

"Konsep saya adalah ingin menghadirkan kedai kopi dengan konsep kopi tubruk. Yang kami sajikan pun adalah kopi dari berbagai wilayah di Indonesia," ujar seniman desain interior ini.

Kopi favorit pengunjung adalah kopi yang berasal dari Gayo, Toraja, Papua, dan Flores, termasuk kopi dari lereng Merapi dan kopi dari Menoreh.

Kedai kopi ini tampak mungil saat dilihat dari bagian depan, tetapi penempatan kaca bening sebagai jendela membuat ruangan terasa lebih lega.

Selaras dengan penyajian kopi yang menggunakan cara tradisional, dinding ruangan Sellie Coffee sengaja dibuat dengan anyaman bambu bercat putih yang tetap memberikan kesan tradisional, tetapi artistik. Beberapa lukisan karya seniman Kota Gudeg juga menghiasi dinding kedai ini.

KOMPAS.com/Adhika Pertiwi Rekomendasi kudapan favorit pengunjung adalah singkong goreng yang dipadukan dengan sambal bawang pedas seharga Rp 8.000.jpg
"Kami juga menjadikan kafe ini sebagai art space untuk siapa saja yang ingin menampilkan karyanya, tidak hanya sebatas seni lukis, tetapi juga seni tari maupun musik," ujar Wisnu.

Sellie Coffee juga menyediakan sudut untuk penampilan musik yang biasanya tampil setiap Kamis malam.

Kedai yang buka sejak pukul 5 sore hingga tengah malam ini tidak hanya menyajikan kopi tradisonal, tetapi minuman seperti wedang uwuh dan kudapan tradisional.

"Salah satu sajian makanan yang kami rekomendasikan untuk pendamping minum kopi adalah singkong goreng yang dipadupadankan dengan sambal bawang pedas," ujar seniman desain interior ini.

Bagi Anda yang ingin mengunjungi kedai ini untuk bernostalgia dengan Rangga dan Cinta, tak perlu khawatir merogoh kocek terlalu dalam karena harga sajian di kedai kopi ini sangat terjangkau, mulai dari Rp 5.000 hingga Rp 20.000.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com