Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Merapi, Willem Sigar Langsung Mendaki Gunung Ungaran

Kompas.com - 15/05/2016, 14:29 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com - Pendaki gunung marathon solo Willem Sigar Tasiam (58) meneruskan misi ekspedisi pendakian 50 Gunung 40 Hari dengan mendaki Gunung Ungaran, Jawa Tengah, Minggu (15/6/2016). Gunung Ungaran adalah gunung ketiga di Jawa Tengah yang didaki Willem.

Willem mulai mendaki pada pukul 13.00 WIB setelah menempuh perjalanan empat jam dari kaki Gunung Merapi di Kecamatan Selo, Boyolali. Willem mendaki Gunung Ungaran melalui Jalur Jimbaran, Dusun Kluwihan, Desa Sidomukti, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

"Dulu naik Ungaran cuma empat jam dari Kecamatan Limbangan, Kendal turun di Bandungan. Mudah-mudahan sekarang maghrib sampe di base camp lagi," tutur Willem sebelum pendakian.

Ia memilih Jalur Jimbaran atau sering dikenal dengan Base Camp Mawar karena pertimbangan akses transportasi. Gunung Ungaran sendiri telah Willem daki lebih dari 10 kali.

"Dulu di Ungaran sempet juara kebut gunung tiga kali. Tapi itu dulu inget banget jalur Mawar masih sepi," tambah dia.

Pendakian Gunung Ungaran akan melewati tiga pos pendakian yakni Pos Bedengan, Pos Pronojiwo, dan Pos Bukaan juga kebun teh dan kopi sebelum tiba di Puncak Gunung Ungaran. Gunung Ungaran berketinggian 2.050 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Sebelumnya, Willem telah mendaki dua gunung di Jawa Tengah yakni Gunung Merbabu dan Merapi melewati Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Di dua gunung tersebut ia dihadang kabut tebal dalam pendakiannya.

Ikuti kisah perjalanan pelari Willem Sigar di liputan khusus Kompas.com pada laman "Ekspedisi Alam Liar - 50 Gunung 40 Hari". Tim Kompas.com akan mengikuti perjalanan Willem mendaki 50 gunung secara lari maraton dalam 40 hari.

Perjalanan menuju kaki gunung ditempuh dengan jalan darat menggunakan mobil Nissan All New Navara. Ekspedisi ini juga didukung oleh Pertamina dan Eiger

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com