Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belum Buka Saja Pembeli Sudah Antre, Apa Rahasia Sate Taichan Bang Ocit Senayan?

Kompas.com - 16/05/2016, 10:05 WIB
Muhammad Irzal A

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sate dengan daging ayam ini selalu dikerumuni pembelinya setiap malam bahkan sebelum tendanya buka. Walaupun penjual sate taichan sudah tersebar di banyak tempat, warung tenda ini tidak pernah sepi pembeli.

Jika Anda melintasi jalan Asia Afrika Senayan, Jakarta di atas pukul 21.00 WIB, Anda akan melihat banyak titik kerumunan orang. Mereka memenuhi berbagai tenda kuliner salah satunya Sate Taichan Bang Ocit, yang begitu tersohor di Senayan.

Puluhan mobil mewah terparkir menutupi dua tendanya yang hanya berukuran empat meter persegi. Mobil-mobil yang terparkir tak jarang yang membuka bagasi belakangnya untuk tempat mereka menyantap sate taichan di sini.

(Baca juga: Inikah Asal Usul Sate Taichan?)

Bagi yang tidak membawa kendaraan dan kehabisan tempat, harus rela menyantap sate tersebut sambil berdiri. Jika lazimnya sate berwarna kecoklatan karena bumbu dan proses pembakaran. Sate ini malahan berwarna putih, sesuai warna daging ayam.

Inilah ciri khas sate taichan. Ciri khas lainnya adalah rasanya yang ada selintasan rasa asam dan gurih, berpadu dengan rasa pedas.

Puluhan kursi dan meja yang disediakan pun tidak cukup untuk menampung pembeli yang semakin malam terus membludak. Padahal KompasTravel mengunjungi lokasi tersebut saat malam Jumat, artinya tidak hanya di akhir pekan kuliner ini dipadati pembeli.

(Baca juga: Ada yang Berubah dari Sate Taichan Senayan...)

Bang Ocit, salah satu pemilik warung tenda tersebut pada awalnya tidak mau menjawab pertanyaan perihal kuliner andalannya tersebut.

“Di sini gak bisa wawancara atau tanya apapun, dari media mana juga memang gak bisa wawancara kalau di sini,” ujarnya kepada KompasTravel saat berkunjung, Kamis (12/5/2016).

Ia hanya mengatakan kenapa satenya sangat ramai dikunjungi pembeli, karena tersebar dari mulut ke mulut dan media sosial para pembelinya. Semakin lama berbincang ia pun memberikan triknya agar kulinernya selalu ramai pembeli.

Ia mengatakan kuliner tersebut ia mulai sejak 2012 bersama tiga penjual lainnya di sekitar Senayan juga, yaitu Sate Taichan Bang Amir dan bang Heri. Ketiganya memiliki tempat yang tidak berjauhan, ketiganya pula memiliki pelanggan yang sangat ramai setiap malamnya.

(Baca juga: Sate Taichan, Makanan Ngehit dengan Untung Menggiurkan)

“Kita mulai bareng bertiga hanya yang terkenal duluan Amir, tapi sekarang semuanya udah rame,” ujar Ocit yang kerap melemparkan humor khasnya saat berjualan kepada pembeli.

Ia menambahkan walaupun ketiganya saling kenal mereka menggunakan teknik tersendiri dalam membuat sambalnya. Menurutnya sambal taichan miliknya memiliki tingkat kepedasan di atas yang lainnya.

Selain itu, kunci menarik pelanggan lainnya ialah interaktif dengan pembeli, salah satunya dengan celotehan-celotehan khasnya seperti "Cuocokk!" dan “Okeh kalau begitu!”. Beberapa pembeli yang lelah mengantre pun tak jarang tertawa.

(Baca juga: Sate Taichan Kemang, Pedasnya Bikin Jontor)

“Saya aneh begini biar ngehibur diri sama pelanggan aja. Kalau enggak bisa stres saya, orang jualan kaya didemo sama pembelinya,” ujar pria asal Madura tersebut kepada KompasTravel.

Tak terasa sudah satu setengah jam mengantre sejak pukul 09.30, akhirnya KompasTravel pun berkesempatan mencicipi si putih yang menggugah selera. Tampilan putih pucat dikarenakan sate tersebut tidak menggunakan bumbu kacang dan kecap sama sekali.

Dalam satu tusuknya terdiri dari daging dan kulit ayam. Kelembutan dagingnya membuat KompasTravel penasaran dengan cara mengolah daginya tersebut. Citarasa khas taichan yaitu asam, asin, dan pedas pun sangat terasa.

(Baca juga:Mengapa Sate Taichan Hanya Buka di Malam Hari)

Ocit pun memaparkan prosesnya kepada KompasTravel, daging ayam dan kulit segar ditusuk. Setelah itu dipanggang di atas bara api selama tiga hingga lima menit saja. Sate yang sudah matang tersebut dilumuri minyak sayur, perasan jeruk nipis, dan taburan penyedap rasa. Taerakhir pembeli dapat bebas mengambil sambalnya.

Bagi Anda yang penasaran ingin mencoba, datanglah sebalum pukul 21.00 atau dapat memesan dengan menelepon terlebih dahulu ke 087884444528. Sate Taichan Bang Ocit berada di kawasan Patal Senayan, Jalan Asia Afrika, persis di seberang patung panahan Senayan.

Kompas Video Mamam Yuk!: Mencari Asal Usul Sate Taichan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com