Usai Gunung Muria, Willem Langsung Daki Gunung Sumbing

WONOSOBO, KOMPAS.com - Pendaki gunung maraton solo Willem Sigar Tasiam (58) mulai mendaki Gunung Sumbing, Jawa Tengah, Senin (16/5/2016) sore. Gunung ini merupakan gunung kelima yang ia daki di Jawa Tengah.

Willem mulai mendaki pukul 16.00 WIB setelah menempuh lima jam perjalanan dari Kudus, Jawa Tengah. Ia mendaki melalui jalur pendakian Garung Lama di Kecamatan Kalikajar, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah.

Pantauan KompasTravel, cuaca di kaki Gunung Sumbing sempat turun hujan deras. Namun, hujan berhenti ketika Willem akan mulai mendaki.

"Nanti menginap di Gunung Sumbing. Besok turun langsung ke Gunung Prau lewat Dieng," ujarnya.

Di Gunung Sumbing, Willem akan melewati empat pos pendakian di sebelum tiba di puncak gunung tersebut. Empat pos tersebut adalah Pos Malim, Pos Genus, Pos Pasar Setan, dan Pos Puncak Buntu.

Gunung Sumbing terletak di Kabupaten Magelang, Temanggung, dan Wonosobo. Gunung bertipe stratovolcano itu memiliki ketinggian 3.371 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Sebelumnya, Willem telah mendaki gunung-gunung di Jawa Tengah seperti Gunung Merbabu, Merapi, Ungaran, dan Muria.

KOMPAS.COM/WAHYU ADITYO PRODJO Pendaki gunung, Willem Sigar Tasiam (58) berkaus biru tengah mempersiapkan diri untuk pendakian Gunung Sumbing di Base Camp Stickpala, Garung, Wonosobo, Jawa Tengah, Senin (16/5/2016).

Ikuti kisah perjalanan pelari Willem Sigar di liputan khusus  Kompas.com pada laman "Ekspedisi Alam Liar - 50 Gunung 40 Hari".

Tim Kompas.com akan mengikuti perjalanan Willem mendaki 50 gunung secara lari maraton dalam 40 hari.  Perjalanan menuju kaki gunung ditempuh dengan jalan darat menggunakan mobil Nissan All New Navara. Ekspedisi ini juga didukung oleh Pertamina dan Eiger.