ROTTERDAM, KOMPAS.com - Pernah luluh lantak dalam Perang Dunia II menjadikan Rotterdam kehilangan banyak sekali bangunan tua dan bersejarah.
Hal ini juga lah yang menjadikan Rotterdam memiliki wajah perkotaan yang lebih futuristik dibandingkan kota-kota lain di Belanda.
Tidak heran jika Rotterdam menjadi salah satu kota tujuan saat KompasTravel dan 11 jurnalis lainnya diundang oleh Netherlands Board of Tourism and Convention (NBTC) untuk menikmati pariwisata di Belanda selama sepekan.
Jembatan Erasmus menjadi salah satu bangunan ikonik yang membentang di atas Sungai Nieuew Maas yang membelah kota Rotterdam. Jembatan baja sepanjang 802 meter ini dapat diangkat ketika ada kapal besar yang ingin melintas di bawahnya.
Selain dilewati mobil dan pesepeda, jembatan yang sekilas seperti jembatan Barelang di Batam ini juga dilewati oleh trem.
"Kebanyakan penduduk di Rotterdam menganggap desain bangunan ini adalah yang paling aneh di Rotterdam, tapi karena aneh itulah menjadikan Kubuswoningen ini sebagai salah satu bangunan ikonik dan terkenal di Rotterdam," kata Kim.
Persis di seberang Kubuswoningen, berdiri megah Markthal (Market Hall). Seperti namanya, bangunan yang beroperasi pada Oktober 2014 ini menjadi pusat pasar. Segala kebutuhan mulai dari bumbu dapur, makanan, hingga kebutuhan sehari-hari ada di tempat ini.
Meskipun disebut sebagai kota modern dengan bangunan megah yang bersebaran, tidak menjadikan warga Rotterdam lupa bahwa kotanya adalah salah satu kota tujuan wisata di Belanda.
Alat transportasi umum dan sepeda tetap menjadi primadona di kota ini. Anda masih bisa melihat masih banyak orang yang memilih berjalan kaki, menggunakan sepeda, trem dan kereta cepat dibandingkan mobil. Sehingga kota ini ramah bagi wisatawan yang mengandalkan transportasi umum.
KompasTravel sempat menjajal kereta cepat di Rotterdam saat ingin kembali ke hotel di kawasan Wilhelminaplein dari Markthal.
Sayang KompasTravel hanya berada satu hari di Rotterdam, dan harus melanjutkan perjalanan ke Amsterdam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.