Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nusantara, Rumah Kopi Terbaik Dunia

Kompas.com - 21/05/2016, 21:11 WIB

”Kopi mandailing Sumatera mengenalkan saya pada cita rasa kopi sesungguhnya. Pun kepada tangan-tangan perempuan yang terlibat di balik prosesnya. Minumlah kopi terbaik dan kalian tidak akan berpaling.”

(Erna Knutsen, pencetus terminologi kopi spesial/”specialty coffee”)

Iklim tropis dan kesuburan tanah vulkanik menjadi rahim lahirnya varian kopi bercita rasa tinggi di Tanah Air. Ironisnya, selama puluhan tahun, anak bangsa sendiri seolah lupa kekayaan hayati anugerah Sang Pencipta.

Kala penghargaan manusia pada secangkir kopi kian tinggi, saatnya Indonesia diapresiasi sebagai rumah kopi-kopi terbaik dunia.

Perhelatan Specialty Coffee Association of America (SCAA) Expo ke-28 di Georgia World Congress Center, Atlanta, Georgia, Amerika Serikat (AS), 14-17 April 2016, menjadi pembuktian betapa Indonesia mendapat tempat khusus di antara pelaku industri kopi spesial dunia. Terlebih dalam ajang tahunan ini Indonesia terpilih menjadi portrait country.

Portrait country merupakan penghargaan dari SCAA yang merupakan asosiasi kopi spesial terbesar dunia kepada negara penghasil kopi-kopi terbaik. Dengan menjadi portrait country, sebuah negara mendapat panggung dan perhatian khusus dalam ajang yang menjadi barometer industri kopi spesial itu.

”Dunia sudah lama menikmati kopi-kopi terbaik dari Indonesia. Ini saatnya kami mengapresiasi Anda. Berterima kasih kepada para petani hingga pelaku industri di dalamnya,” kata Bill Carney, Direktur Eksekutif SCAA.

Selain pameran kopi spesial, SCAA juga menjadi tempat pameran dan transaksi teknologi pemrosesan dan penyajian kopi termutakhir.

Tahun ini, SCAA dihadiri sekitar 12.000 orang dari lebih kurang 75 negara. Di antara negara-negara itu, nama Indonesia bergaung di setiap penjuru sejak awal pembukaan, Kamis (14/4) malam.

Pada seremoni pembukaan, video testimoni orang-orang berpengaruh di dunia kopi tentang cita rasa kopi Indonesia ditayangkan di depan ribuan peserta.

Selain Erna Knutsen, Presiden Direktur Royal Coffee AS Bob Fulmer juga menuturkan, Indonesia telah membantu manusia menemukan keindahan cita rasa dari sebuah tanaman tropis.

Dear Indonesia, thank you for your coffee (Indonesia, terima kasih untuk kopi Anda),” ucapnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com