Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Keselamatan, Seberapa Rendah Tingkat Kecelakaan EgyptAir?

Kompas.com - 22/05/2016, 18:02 WIB
Sri Anindiati Nursastri

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kecelakaan maskapai penerbangan EgyptAir di atas Laut Mediterania berbuah isu keselamatan penerbangan bagi wisatawan yang terbang dari dan ke Mesir. Padahal, EgyptAir adalah salah satu maskapai penerbangan dunia dengan tingkat kecelakaan terendah.

Soal keselamatan, EgyptAir menempati peringkat ke 29 dari 400 maskapai penerbangan di dunia. Hal tersebut dilihat dari jumlah kecelakaan yang terjadi, seperti dihimpun oleh kantor berita Perancis, Le Parisien.

Sejak kecelakaan pesawat pertama di dunia terjadi pada 1918, EgyptAir menempati peringkat 29 dari deretan maskapai penerbangan dengan jumlah kecelakaan terbanyak.

Mengutip situs Egyptindependent.com, Minggu (22/5/2016), AirFrance total mengalami kecelakaan 131 kali. American Airlines sebanyak 53 kali, dan KLM sebanyak 57 kali. Sementara itu EgyptAir mengalami kecelakaan sebanyak 14 kali dalam periode yang sama. 

Berdasarkan data yang dikeluarkan Airline Ratings, perusahaan asal Australia yang khusus mengevaluasi 400 maskapai di dunia, EgyptAir mendapatkan angka cukup tinggi soal keselamatan pesawat. Maskapai penerbangan tersebut mendapatkan skor 5/7, serta 4/7 soal kualitas pelayanan.

EgyptAir adalah salah satu maskapai penerbangan tertua di dunia, yang mulai beroperasi pada 1932 serta tergabung dalam Star Alliance. Meski begitu, EgyptAir tak pernah masuk dalam daftar perusahaan maskapai penerbangan besar di dunia. Kondisi perekonomian Mesir dan revolusi yang terjadi pada Januari 2011 lalu adalah segelintir penyebabnya.

Pada Oktober 2015, terjadi insiden kecelakaan pesawat yang kontroversial. Pesawat jet asal Rusia disinyalir sengaja dijatuhkan. Sebanyak 224 korban jiwa jatuh di kota pesisir Laut Merah, Sharm el-Sheikh. Pemerintah Rusia kemudian melarang EgyptAir masuk ke dalam teritorial Rusia.

Padahal, EgyptAir hanya mengalami enam kali kecelakaan sejak tahun 1985. Pertama adalah pada 24 November 1985, dalam penerbangan Athena menuju Kairo. Pesawat tersebut dibajak oleh tiga orang sehingga jatuh di Malta.

Terakhir, yang baru saja terjadi, pada 18 Mei 2016 pesawat rute Paris-Kairo hilang dari radar di atas Laut Mediterania tepatnya antara Yunani dan Mesir. Tim SAR Mesir kemudian menemukan potongan badan pesawat yang membawa 66 penumpang di perairan tersebut. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com