Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasca Jatuhnya EgyptAir MS804, Bagaimana Nasib Pariwisata Mesir?

Kompas.com - 24/05/2016, 07:06 WIB

KOMPAS.com - Mesir perlu bekerja keras untuk membangkitkan industri pariwisatanya. Hal tersebut diungkapkan Menteri Pariwisata Mesir Yehia Rashed pada Minggu (22/5/2016).

Ia mengatakan hal tersebut setelah beberapa kejadian yang membuat industri pariwisata Mesir mengalami kemunduran termasuk peristiwa yang baru saja terjadi yaitu jatuhnya maskapai penerbangan EgyptAir ke laut Mediterania beberapa hari yang lalu.

"Kerja keras yang kami perlukan mungkin 10 kali lipat dari rencana kami semula, tetapi kami harus fokus pada kemampuan kami untuk mengembalikan bisnis ke Mesir dan merubah citra tentang Mesir," ungkap Rashed seperti dikutip dari Reuters.

Industri pariwisata Mesir merupakan tumpuan perekonomian negara tersebut. Sejak krisis politik 2011, industri pariwisata Mesir berusaha bangkit.  

Dalam beberapa bulan belakangan Mesir berusaha bertahan dari satu krisis ke krisis lainnya. Berusaha mempertahankan sektor pariwisata dan perekonomian Mesir secara keseluruhan.

AFP / ANDRAS SOOS Foto yang diperoleh AFP, diambil pada 8 Mei 2016 di Bandara Budapest, Hungaria, menunjukkan sosok pesawat Airbus A320-200 milik EgyptAir, serupa dengan pesawat yang menghilang dari radar dalam perjalanan dari Paris ke Kairo, Kamis (19/5/2016) dini hari. Pesawat hilang tersebut membawa 66 penumpang dan kru, diduga kuat jatuh di wilayah Laut Tengah.
Jumlah turis menurun

Jumlah wisatawan ke Mesir turun 40 persen pada kuartal pertama 2016 dibanding periode yang sama pada tahun lalu. Hal ini diperkirakan akibat kejadian pesawat Rusia jatuh di pegunungan Sinai, Mesir, pada Oktober tahun lalu.

Lalu pada bulan Maret, seorang pria membajak pesawat EgyptAir dan memaksa pilot mengarahkan pesawat ke Cyprus.

Rashed mengatakan kejadian-kejadian ini memang tidak secara langsung menyudutkan kemampuan manajamen EgyptAir. Ia menuturkan kejadian pesawat EgyptAir jatuh pada Selasa lalu belum bisa diprediksi apakah akan mempengaruhi kedatangan wisatawan ke Mesir.

"Orang ingin bepergian dengan EgyptAir karena mereka tahu kami. Maksud saya, maskapai ini merupakan salah satu maskapai penerbangan di dunia, jadi maskapai ini memiliki sejarah panjang soal keselamatan. Juga sejarah mengenai pelayanan," kata Rashed.

Lebih dari 14,7 juta turis mengunjungi Mesir pada 2010. Angka ini menurun hingga 9,8 juta turis pada tahun 2011.  Bulan lalu, Rashed menuturkan kepada Reuters bahwa negara itu menargetkan kunjungan 12 juta turis pada tahun 2017.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com