Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur NTT: Senyum, Kunci Kemajuan Pariwisata

Kompas.com - 24/05/2016, 14:12 WIB

KUPANG, KOMPAS.com - Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Frans Lebu Raya mengatakan, salah satu kata kunci penting dalam membangun pariwisata adalah senyum dan keramahan masyarakat.

"Selain itu, keamanan juga ikut memberi andil besar dalam kemajuan pariwisata," kata Frans Lebu Raya di Kupang, Selasa (24/5/2016), terkait program pemerintah dalam memajukan pariwisata di provinsi berbasis kepulauan itu.

"Di mana-mana saya selalu mengingatkan masyarakat, senyumlah kepada semua orang yang datang. Orang-orang yang datang juga membutuhkan keramahan," katanya.

Menurut Lebu Raya, pariwisata Bali berkembang luar biasa karena masyarakatnya ramah, keamanan juga selalu terjaga dengan baik.

Dia berkeyakinan, ke depan, sektor pariwisata NTT akan berkembang pesat sehingga masyarakat harus bisa menyiapkan diri mulai dari sekarang.

Keyakinan itu, setelah pemerintah provinsi bekerja sama dengan pusat sukses menyelenggarakan Tour de Flores 2016 yakni lomba balap sepeda lintas Pulau Flores.

"Karena itu NTT dipastikan akan berkembang pesat, apalagi Tour de Flores akan menjadi agenda tahunan," kata Lebu Raya.

KOMPAS/DWI AS SETIANINGSIH Permainan tete alu yang menuntut konsentrasi.
Gubernur NTT juga meminta para bupati mulai dari Lembata, Flores Timur, Sikka, Ende, Ngada dan Manggarai untuk mempersiapkan masyarakatnya menghadapi setiap kemajuan-kemajuan sebagai dampak dari berkembangnya sektor pariwisata.

"Kalau ada orang datang ke kampung halaman anda, berikan senyum dan keramahan. Orang pasti akan ceritakan kembali kemana pun dia pergi," katanya.

Menurut Frans Lebu Raya, setiap orang yang mendengar cerita yang indah tentang NTT, tentang Pulau Flores, Pulau Sumba dan Pulau Timor, pasti berkeinginan untuk datang melihat secara langsung.

"Mereka datang pasti mencari penginapan, mencari makan dan oleh-oleh untuk dibawa pulang, dan masyarakat bisa menyiapkannya," kata Lebu Raya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber ANTARA
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com