Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Nekat Bawa Bagasi Berlebih Saat Mudik Naik Kereta Api

Kompas.com - 25/05/2016, 19:03 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Berkumpul bersama sanak saudara di kampung halaman pada hari raya, membuat mayoritas orang menjadi bersemangat. Semangat itu akhirnya berubah menjadi bentuk oleh-oleh untuk keluarga tercinta. Maka tak heran, ketika mudik lebaran banyak orang yang membawa bagasi barang yang overload alias melebihi kapasitas.

"Dari hasil evaluasi kita selama musim angkutan Lebaran ini banyak sekali penumpang yang membawa barang tidak semestinya. Contohnya tahun lalu ada pengguna jasa kereta api yang bawa karung beras dan berkardus-kardus mie instan. Ini akhirnya dikeluhkan pengguna jasa lain," ungkap Humas PT KAI Daerah Operasi 1, Bambang Setyo Prayitno pada Kompas Travel, Selasa (24/5/2016). 

Bambang mengatakan ada baiknya pengguna jasa kereta api memikirkan kenyamanan pengguna jasa lainnya yang juga memerlukan bagasi tempat penyimpanan barang.

Jika tidak, gerbong penumpang akan penuh sesak dengan barang bagasi. Lorong kereta yang harusnya untuk berjalan justru dipenuhi dengan barang bawaan. Untuk itu pihak KAI mulai memberlakukan peraturan dan sosialisasi untuk bagasi.

Penumpang kereta api kini hanya diperbolehkan membawa barang dengan bobot maksimal 20 kilogram dengan volume maksimum 100 dm3 (dimensi 70 cm x 48 cm x 30 cm). Lebih dari itu, barang tak diperbolehkan masuk atau harus ditempatkan di kereta bagasi sesuai dengan ketentuan pihak ketiga (pengelola kereta bagasi). 

"Penumpang secara umum sudah cukup teredukasi dengan peraturan bagasi tetapi kita mengingatkan untuk lebaran ini peraturannya juga tetap sama," kata Bambang.

Bambang juga mengatakan alat ukur dan timbangan bagasi telah siaga di tiap stasiun untuk mengukur bagasi pengguna jasa kereta api. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com