Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cocok Jadi Oleh-oleh, Ini Tips Memilih Talas Bogor yang Legit

Kompas.com - 26/05/2016, 10:34 WIB

TALAS menjadi buah tangan yang wajib Anda bawa pulang ke rumah, saat berkunjung ke Kota Bogor. Tetapi, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan untuk mendapatkan talas dengan kualitas yang bagus.

Penjual talas di kawasan Kebun Raya Bogor (KRB), Dudung berbagi tips dalam memilih talas yang bagus. Menurutnya, ada trik khusus saat membeli talas yang enak dan legit saat dimakan.

"Talas yang bagus, adalah talas yang sudah benar-benar sudah matang," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com, Sabtu (14/5/2016).

Bila dilihat secara fisik, kata dia, daging talasnya sudah berwarna agak keabu-abuan. Kemudian, saat buah talas dicium, maka wangi umbinya akan terasa.

"Kalau masalah ukuran itu relatif, ada yang besar tapi ada yang kecil juga bisa sudah matang," tambahnya.

Ia juga mengatakan, ciri utama dari talas yang bagus, yaitu tidak akan terasa gatal saat dimakan. Artinya, kandungan getahnya sudah tidak ada.

"Makanya sebelum diolah harus dicuci bersih dulu supaya tidak ada getahnya. Kulitnya dibersihkan dan dicampur garam sedikit saat dicuci," ujar pria asal Bogor ini.

Dudung juga mengatakan, dalam sehari, ia bisa menjual talas sebanyak 40 ikat. Satu ikatnya terdiri dari tiga talas ukuran besar. Ada juga yang berisi enam talas berukuran kecil untuk satu ikatnya.

"Talas yang kita jual ada dua, talas ketan dan talas mentega. Kalau talas ketan lebih empuk dan lebih wangi, kalau talas mentega agak keras," katanya.

Harga satu ikat talas ketan dibanderol Rp 75.000, sementara talas mentega Rp 65.000. Talas ini, paling sering diolah dengan cara direbus atau dikukus. Sering juga talas ini dijadikan adonan tepung untuk membuat kue. (TribunnewsBogor.com/Yudhi Maulana)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com