BOGOR, KOMPAS.com - Soto memang kuliner khas Indonesia, berbagai kota memiliki soto dengan ciri khasnya masing-masing. Seperti Soto Betawi Jakarta, Soto Banjar di Banjarmasin, Bogor pun punya beberapa jenis soto, salah satunya Soto Mie Bogor.
Kuliner berkuah panas tersebut menggunakan mi sebagai bahan utamanya. Mi yang digunakan adalah mi kuning yang terbuat dari tepung beras. Khas lainnya adalah isian soto berupa kroket semacam risoles tanpa tepung roti.
Kedua bahan tersebut dicampur dengan sayuran seperti tomat, lobak, dan kol. Selain itu bihun, potongan kikil dan daging sapi, juga tak lupa bawang goreng sebelum diguyur kaldu sapi panas.
Kuah panas dari kaldu sapi tersebut sebenarnya berwarna bening, namun tercampur bumbu dan minyak yang ada di mangkuk akan menjadi sedikit berwarna kuning. Untuk menambah kesegarannya tak lupa diberi perasan jeruk nipis.
Derasnya curah hujan di Bogor memang paling pas dinikmati bersama soto mi panas ini. Jenis soto ini termasuk mudah untuk dijumpai di kota hujan. Namun hanya beberapa yang menjadi juaranya alias paling diminati masyarakat.
KompasTravel pun sempat mencoba soto tersebut, selain kroketnya yang garing nan besar, kuah kaldunya yang segar dan dagingnya yang sama sekali tidak alot membuat pelanggannya setia untuk berkunjung ke sana.
Salah satu lokasinya yang merupakan kedai pertama terdapat di Ruko Perumahan Taman Yasmin, Sektor satu, Kelurahan Cilendek Barat, Kecamatan Bogor Barat, Bogor.
Deni, salah satu peracik soto di kedai tersebut mengatakan dahulu kedai tersebut dikelola oleh sang pelopor yaitu Pak Abeh sapaannya. Namun, kini berbagai cabang sudah dikelola oleh keluara dan kerabatnya.
“Tapi racikan bumbunya tetap satu dapur yaitu sama Pak Abeh langsung,” ujarnya kepada KompasTravel saat berkunjung mencicipi Soto Mie Abeh, Kamis (26/5/2016).