Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cecep Arif Rahman: Sejak Dulu Pencak Silat Dikenal di Dunia

Kompas.com - 29/05/2016, 18:31 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

LONDON, KOMPAS.com - Atraksi pecak silat yang dihadirkan di ajang pentas seni dan budaya "Indonesian Weekend" yang berlangsung di Potters Field, London, Inggris, Sabtu (28/5/2016), berhasil memukau penonton.

Dengan sambutan hangat penonton dan kerumunan fans yang tak sedikit, jelas terlihat pencak silat mulai mendapat tempat di antara warga dunia. Namun, ternyata bintang film The Raid 2: Berandal, Cecep “The Assasin” Arif Rahman tak sepakat dengan pendapat itu.

(Baca: Wah, Pencak Silat Berhasil Pukau Warga di London)

“Saya kira bukan mulai (mendunia). Sejak dulu pencak silat sudah cukup dikenal di dunia,” kata Cecep kepada Kompas.com, Sabtu (28/5/2016) malam waktu setempat.

Dalam ajang "Indonesian Weekend" itu sendiri, Cecep bersama para pesilat belia yang dibawanya dari Garut, Jawa Barat, memamerkan keahliannya dalam ilmu bela diri tradisional pencak silat.

“Di Eropa bahkan silat sudah lama dikenal misalnya di Inggris, Perancis dan Belanda juga demikian. Bahkan Belanda sudah seperti ‘rumah’ kedua bagi pencak silat setelah negara Melayu, Indonesia dan Malaysia,” tambah dia.

Hanya saja, Cecep mengakui, sejak suksesnya film The Raid dan pencak silat semakin banyak dibicarakan di dunia maya, kian banyak orang yang mengenal dan pencak silat.

Meski demikian, dia tak sepakat jika pencak silat disebut tak bergaung sebelum suksesnya kedua film The Raid.

“Sebenarnya kalau di pedesaan tidak ada istilahnya tidak ada gaungnya. Soalnya latihan silat tetap ada dan di sejumlah acara, seperti pesta pernikahan, pencak silat tetap ditampilkan,” lanjut dia.

Ervan Hardoko/Kompas.com Beginilah aksi Cecep Arif Rahman di panggung utama ajang Indonesia Weekend di Potters Field, London, Sabtu (28/5/2016).
Lain halnya dengan kondisi di kota-kota besar yang disebut Cecep warganya lebih menyukai seni bela diri impor.

“Dengan film itu menumbuhkan kebanggan terhadap bela diri negeri sendiri. Sekarang bahkan banyak yang mempelajari bela diri impor dan pencak silat. Ya menurut saya bagus sekali,” kata Cecep.

Film, lanjut Cecep, menjadi semacam sarana promosi pencak silat paling baik karena dalam film tak ada batas dalam mengeksplorasi berbagai gerakan yang ada dalam seni bela diri ini.

“Akhirnya orang tahu pencak silat bisa dibawa ke mana saja dan digunakan untuk profesi apapun, termasuk untuk main film,” tambah dia.

Ajang "Indonesian Weekend" berlangsung pada 28-29 Mei 2016 Potters Field, London, Inggris. Dalam acara ini dipamerkan beragam potensi budaya, wisata, fashion dan kuliner Indonesia.

Potters Field sendiri adalah sebuah taman seluas 6.200 meter persegi yang berlokasi tak jauh dari ikon wisata Inggris, Tower Bridge dan Tower of London. Lokasi tempat ajang ini digelar juga berada di tepi Sungai Thames dan berdekatan dengan kantor wali kota Inggris.

Penggagas acara ini adalah sebuah komunitas warga Indonesia yang tinggal di London. Kelompok warga yang menyebut diri sebagai "Komunitas Bangga Indonesia" ini berkeinginan agar Indonesia semakin dikenal oleh warga Inggris. (Ervan Hardoko melaporkan dari London, Inggris)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com