Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Trik agar Ditemukan Tim SAR Saat Tersesat di Gunung

Kompas.com - 31/05/2016, 10:19 WIB
Sri Anindiati Nursastri

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Banyak pendaki bingung, panik, atau memilih jalur asal-asalan ketika tersesat di gunung. Jika tak bertemu pendaki lain, coba lakukan beberapa trik ini agar mudah ditemukan tim SAR.

Tersesat adalah salah satu kemungkinan terburuk saat Anda mendaki gunung. Bukannya mendoakan, tetapi kemungkinan seperti ini bisa saja terjadi. Oleh karena itu, sebelum mendaki, persiapan harus dilakukan secara matang.

Namun, jika kemungkinan buruk itu menimpa Anda, jangan panik. Tetaplah berkepala dingin dan lakukan beberapa hal agar Anda bertemu pendaki lain. 

Pendaki gunung senior dari Mapala UI, Adi Seno, mengatakan, lebih baik Anda kembali ke titik start atau langsung menuju puncak. Dengan begitu, kemungkinan Anda bertemu pendaki akan lebih besar.

Namun, jika Anda sudah mengambil jalur yang salah dan berputar terlalu jauh, hal pertama yang harus dilakukan adalah membuat tanda.

"Jika sudah terlampau jauh, buatlah tanda. Bisa dengan apa saja. Misal, bungkus mi instan ditulis dengan nama dan digantungkan di pohon, atau apa saja," tutur Adi Seno kepada KompasTravel, Senin (30/5/2016).

KOMPAS/WAWAN H PRABOWO Pendaki menapaki padang sabana menuju puncak Gunung Rinjani di Nusa Tenggara Barat, Minggu (24/1/2016). Saat ini, 90 persen pendaki gunung berapi kedua tertinggi di Indonesia dengan ketinggian 3.726 meter di atas permukaan laut itu adalah wisatawan mancanegara.
Jika Anda melihat lahan kosong dan terbuka, istirahatlah di sana. Di lahan tersebut, Anda bisa membuat susunan batu atau kayu berbentuk nama. Ini agar keberadaan Anda terlihat jika tim SAR mencari lewat udara.

"Tanahnya dibersihkan dahulu, cari kayu yang ukurannya agak besar. Jika ada lembah, kemungkinan ada air mengalir. Coba isi persediaan minum di sana," tutur Adi Seno.

Trik terakhir yang bisa dilakukan adalah mengikat atau menaruh barang-barang "simbolik" diri kita di perjalanan. Bisa berupa syal, baju, kain, atau benda lainnya.

"Sebelum mendaki harus meninggalkan pesan ke orang atau petugas registrasi. Perlihatkan kita bawa apa saja sehingga nanti mudah dicari petunjuknya," tambah Adi Seno.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com