Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warung Ini Setia Jualan Minuman Gempol Pleret yang Makin Langka

Kompas.com - 01/06/2016, 12:08 WIB

SOLO, KOMPAS.com - Minuman gempol pleret tergolong minuman tradisional yang susah dicari di Kota Solo.

Minuman ini Isinya hanya berupa gempol, pleret, dan disiram kuah santan dan gula merah cair. Gempol yang bulat terbuat dari tepung beras. Sementara pleret yang bentuknya seperti kulit berwarna coklat terbuat dari tepung ketan.

Satu di antara beberapa tempat penjual gempol pleret ialah di Warung Pak Suharto di Jalan Dr Wahidin, Laweyan, Solo. Letaknya di tepi sungai kecil, di sebelah utara Masjid Tegalsari. Warungnya sederhana, cukup untuk ditempati sekitar 25 pengunjung.

Warung milik Suharto menyediakan beberapa macam makanan dan minuman, yang menjadi unggulan ialah gempol pleret dan bakmi thoprak. Suharto sendiri sudah mulai berjualan sejak sekitar tahun 1996.

"Sekarang ya sudah sekitar 20 tahun," kata pria berusia 60 tahun itu, Senin (30/5/2016).

Harga satu porsi gempol pleret Rp 5.000, sedangkan seporsi bakmi thoprak dijual Rp 9.000. Warung mulai buka pukul 09.30 WIB hingga 16.30 WIB.

"Khusus hari Jumat dan sepanjang bulan Ramadan kami tutup," katanya.Selain dua menu tersebut, Suharto juga menyediakan menu sup matahari dan sup galantin. (TribunSolo.com/Bayu Ardi Isnanto)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com