Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesawat Berbadan Besar Segera Bisa Mendarat di Bandara Nias

Kompas.com - 03/06/2016, 13:33 WIB
Sri Anindiati Nursastri

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sampai saat ini, Bandara Binaka di Kepulauan Nias hanya bisa didarati pesawat jenis ATR berkapasitas 70 orang. Landasan pacu bandara tersebut tengah diperpanjang sehingga nantinya bisa didarati pesawat berbadan besar.

Kepulauan Nias yang masih masuk dalam wilayah teritorial Sumatera Utara (Sumut) menjadi destinasi wisatawan untuk wisata alam dan budaya. Deretan pantai dan surf spot menjadi 'magnet' untuk turis asing, begitu pula rumah adat dan tradisi lompat batu yang lestari lintas generasi.

Namun, aksesibilitas menuju kepulauan di pesisir Sumatera tersebut masih tergolong minim. Hal itu diungkapkan Bupati Kabupaten Nias, Sokhiatulo Laoli dalam acara peluncuran tagline "Nias Pesona Pulau Impian" yang diresmikan di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat.

"Aksesibilitas masih menjadi masalah, terutama jalur udara karena hanya bisa didarati pesawat ATR," tuturnya pada Kamis (2/6/2016).

Kepulauan Nias bisa diakses lewat dua jalur yakni laut dan udara. Perjalanan laut ditempuh dari Sibolga (Sumut) menuju Gunungsitoli (Nias). Sementara itu, jalur udara menuju Nias hanya bisa diakses dari Bandara Kualanamu.

 "Sayangnya akses terbatas, hanya dari Kualanamu. Frekuensi penerbangan 5-6 kali dalam sehari, itu pun hanya menggunakan Wings Air dan Garuda Indonesia Explore berkapasitas sekitar 70 orang," papar Bupati Sokhiatulo.

Oleh karena itu, pemerintah setempat didukung oleh Kementerian Pariwisata tengah memperpanjang landasan pacu Bandara Binaka. Dari 1.800 meter menjadi 2.200-2.500 meter, sehingga nantinya bisa didarati pesawat berbadan besar.

Sepanjang 2015-2016, berdasarkan MOU dengan Menteri Perhubungan, sudah digulirkan sekitar Rp 100 miliar. Pada 2017 nanti, juga berdasarkan MOU dengan Menteri Perhubungan, Rp 200 miliar akan digulirkan untuk perpanjangan landasan tersebut.

"Totalnya Rp 300 miliar, sehingga 2017 nanti pesawat berbadan besar sudah bisa mendarat. Diharapkan, akan ada dukungan dari Garuda Indonesia unutk membuat rute langsung dari Jakarta ke Nias," tutur Bupati Sokhiatulo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com