Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unik, Tradisi Malamang untuk Sambut Ramadhan

Kompas.com - 04/06/2016, 11:09 WIB

PADANG, KOMPAS.com - Warga Kecamatan Pauh, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), menggelar tradisi malamang atau membuat penganan lemang sebagai kebiasaan menyambut bulan Ramadhan.

"Kami sekeluarga sudah mulai memasak lemang pada hari ini untuk diantar ke rumah saudara," kata salah seorang warga Pauh, Rosmawati di Padang, Jumat (3/6/2016).

Ia menjelaskan memasak penganan yang terbuat beras ketan itu biasanya dilakukan sepekan hingga sehari menjelang masuknya hari-hari besar dan bulan suci Ramadhan.

Ia sengaja memasak lemang lebih cepat dari biasa karena akan diantar kerumah mertua dan sanak saudara lainnya.

"Proses pembuatan lemang dimulai dari mencuci sipuluik atau beras ketan, kemudian dikeringkan, lalu dimasukkan ke dalam bambu sepanjang 60 centimeter yang sebelumnya telah di beri alas daun pisang muda, setelah itu di beri santan, garam dan vanila secukupnya kemudian di masak menggunakan kayu bakar," ujar dia.

Rosmawati menyampaikan proses membuat lemang hingga matang bisa memakan waktu sekitar lima jam dengan api kecil dan bisa tiga jam dengan api yang besar, namun bambu akan cepat hitam.

Sementara itu warga Pauh lainnya, Meli juga memasak lemang pada hari ini.

"Kami sudah memulai membuat lemang pada hari ini, sengaja lebih cepat agar habis dimakan dan tidak terbuang," tambah dia.

Ia menyebutkan lemang yang dimasak hari ini ada beberapa rasa.

"Lemang yang dibuat ada tiga rasa, yaitu rasa pisang, ketan, dan lemang galamai yang terbuat dari tepung beras," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber ANTARA
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com