Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasca-ledakan Bom Turki, Belum Ada Pembatalan Kunjungan Turis Indonesia

Kompas.com - 08/06/2016, 14:03 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Pasca-ledakan bom di Turki, belum terjadi pembatalan  kunjungan wisatawa Indonesia ke negara tersebut. Hal tersebut diungkapkan oleh beberapa agen perjalanan wisata Indonesia, Selasa (7/6/2016).

Direktur Marketing Wita Tour, Rudiana, mengatakan hingga saat ini belum ada pembatalan perjalanan wisata ke Turki. Namun, hal yang rentan terkena dampak bom Turki adalah rencana pembatalan booking grup wisata ke Turki.

“Dari (beberapa) travel agent lain, sudah ada yang tanya. Apakah tetap aman untuk berangkat. Kalau untuk pembatalan belum ada,” kata Rudiana saat dihubungi KompasTravel, Rabu (8/6/2016) pagi.

Sementara, Manager of Media & Communication PT Panorama Setrawisata, Christine Lie Hartati kepada KompasTravel juga menambahkan, terkait ledakan bom di Turki, belum terjadi pembatalan perjalanan wisatawan asal Indonesia. Saat ini, wisatawan yang telah memesan paket-paket perjalanan wisata ke Turki baru sekadar bertanya tentang keadaaan di Turki pasca-ledakan bom.

Hal yang sama juga dialami oleh Dwidaya Tour. Marketing Communication Manager Dwidaya Tour Yanty Wijaya mengatakan kejadian ledakan bom di Turki tak berpengaruh terhadap kunjungan wisatawan ke Turki.

“Sejauh ini sih belum ada pengaruhnya di Dwidaya Tour ya. Costumer juga belum ada yang cancel untuk ikut tur ke sana,” kata Yanty saat dihubungi KompasTravel.

Namun, meski demikian, pelanggan Dwidaya Tour juga tetap waspada dengan kejadian ledakan bom di Turki. Menurut Yanty, ada beberapa pelanggan yang bertanya tentang kondisi keamanan Turki sampai sejauh ini.

Seperti diberitakan sebelumnya, bom berdaya ledak tinggi yang menghantam satu bus polisi di dekat Istanbul, Turki, telah menewaskan sedikitnya 11 orang, Selasa (7/6/2016).

Tujuh di antara korban tewas itu adalah polisi dan empat lainnya warga sipil. Menurut laporan televisi Turki, 36 orang terluka dengan tiga di antaranya dalam kondisi serius, seperti dilaporkan oleh kantor berita Agence France-Presse.

Bom menargetkan sebuah bos pengangkut polisi antihuru-hara yang sedang melintasi Distrik Beyazit, tak jauh dari pusat toko-toko suvernir, dan kantor Gubernur Istanbul, Vasip Sahin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com