5 Kedai Cantik untuk Berbuka Puasa di Kota Tua Jakarta

JAKARTA, KOMPAS.com — Kawasan Kota Tua, Jakarta, kini mulai berubah wajah. Tampak beberapa bangunan telah dipugar tanpa menghilangkan jejak masa lampaunya.

Beberapa bangunan juga beralih fungsi menjadi kafe atau restoran yang nyaman untuk acara kumpul bersama atau sekadar menghabiskan akhir pekan. Berikut adalah lima tempat nongkrong nyaman yang dapat ditemui di Kota Tua, Jakarta:

1. Historia Food & Bar

Pada masa penjajahan Belanda, bangunan Historia Food & Bar adalah gudang penyimpanan rempah-rempah. Tak heran bila saat memasuki lorong Historia Food & Bar, pengunjung langsung disambut dengan interior stoples berisi rempah-rempah asli Indonesia.

Historia Food & Bar memiliki kelebihan, yakni tempat duduk di luar maupun di dalam ruang. Selain itu, pencahayaan yang baik dari jendela-jendela berukuran besar membuat Historia Food & Bar menjadi lokasi yang fotogenik.

Silvita Agmasari Lorong depan ketika memasuki Historia Food & Bar di kawasan Kota Tua, Jakarta.

2. Kedai Seni Djakarte

Ingin mencicipi menu "jadul" dengan harga bersahabat, maka pergilah ke Kedai Seni Djakarte.

Salah satu sajian yang tak boleh Anda lewatkan adalah bir pletok, minuman khas Betawi yang sudah mulai langka. Interior klasik dan pajangan memorabilia membuat pengunjung seakan memasuki lorong waktu.

3. Keukenhof Bistro

Keukenhof Bistro bagaikan oasis setelah lelah berwisata di kawasan Kota Tua. Sebab, ruangan full AC membuat pengunjung betah berlama-lama, sembari mencicipi hidangan Keukenhof yang merupakan adaptasi dari menu hidangan Belanda.

Silvita Agmasari Kaukenhof Bistro di kawasan Kota Tua, Jakarta

4. Aroma Nusantara

Memasuki Aroma Nusantara membangkitkan indera penciuman. Wangi kopi yang sedang disangrai, lengkap dengan stoples-stoples segala ukuran yang berisi biji kopi dari seluruh Nusantara membuat rileks setelah berkeliling Kota Tua.

Aroma Nusantara melayani kopi yang diminum di tempat maupun bubuk kopi yang digiling langsung saat pembeli memesan.

Silvita Agmasari Aktivitas di Aroma Nusantara, Kota Tua Jakarta

5. Cafe Batavia

Kafe satu ini adalah favorit wisatawan asing. Menempati bangunan berusia 200 tahun, Cafe Batavia pertama dibuka pada tahun 1993 dan bertahan hingga kini.

Interior klasik dan makanan lezat memanjakan wisatawan. Cafe Batavia memiliki harga hidangan yang cukup tinggi dibanding restoran di kawasan Kota Tua sehingga sesuai dengan wisatawan berkantong tebal.