Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cemal-cemil Cantik bak Noni Kompeni di Kota Tua

Kompas.com - 09/06/2016, 19:25 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ingin minum teh atau ngopi cantik layaknya orang Eropa? Tak usah jauh-jauh, pergilah ke kawasan Kota Tua Jakarta. Di sudut Jalan Kunir, Kota Tua, Jakarta Barat, terdapat sebuah kafe dengan nuansa ala kafe di Belanda, yakni Keukenhof Bistro.

Dari luar tampilan Keukenhof Bistro memang sangat menyerupai kafe di luar negeri. Dengan kanopi dan dekorasi pagar ala negeri Eropa. Apalagi nama Keukenhof serupa dengan taman bunga tulip di Belanda yang tersohor, atmosfer yang tercipta memang mirip di Belanda.

Saat memasuki Keukenhof Bistro, pengunjung akan mendapati dua ruangan yang dipisahkan pembatas. Ruangan pertama di depan pintu masuk memiliki dekorasi bernuansa santai layaknya kafe di luar ruang, dengan cat bergambar awan biru di langit-langit.

Sedangkan pada ruangan kedua, tampak ruangan dengan nuansa lebih mewah menyesuaikan konsep dalam ruang ala restoran Eropa. Ruangan full AC membuat Keukenhof Bistro bagai oassi di kawasan Kota Tua yang panas. Dijamin akan betah berlama-lama di sini, apalagi didukung makanan khas Belanda.

Silvita Agmasari Bitterballen dan poffertjes, camilan khas dari negeri Belanda
Di Keukenhof Bistro, KompasTravel mencoba dua camilan khas dari Belanda, yakni bitterballen dan poffertjes. Bitterballen adalah camilan gurih berbentuk bulat yang digoreng. Rasanya mirip dengan kroket, tetapi bedanya kroket menggunakan kentang yang dihaluskan.

Sedangkan bitterballen menggunakan campuran tepung, daging, susu, dan keju yang dicampur menjadi satu kemudian dibalur dengan tepung panir dan digoreng hingga keemasan.

Menemani bitterballen ada camilan manis yang juga berasal dari Belanda, yakni poffertjes. Bentuk poffertjes bulat dan agak pipih, rasanya cenderung tawar seperti rasa panekuk. Untuk itu poffertjes umumnya ditaburi oleh gula halus.

Uniknya, poffertjes ternyata adalah inspirasi kue lokal yang saat ini sedang menjadi tren. "Poffertjes ini adalah cikal bakal kue cubit yang sekarang dibuat dengan berbagai rasa," ujar Idfi, pemandu dari Jakarta Food Traveller, dalam acara Explore Kota Tua & The Taste of Dutch & Betawi Culinary, Minggu (5/6/2016).

Bitterballen dibanderol dengan harga Rp 28.000, sedangkan poffertjes dibanderol dengan harga Rp 20.000 di Keukenhof Bistro.

Menikmati bitterballen dan poffertjes di restoran cantik seperti Keukenhof memberi sensasi pengalaman menjadi noni-noni kompeni yang berkumpul menghabiskan sore sembari bergosip ria. Jangan lupakan teh dan cangkir cantik untuk semakin mendukung suasana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com