Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Pastika Berharap Karya Seni Bali Mendunia

Kompas.com - 14/06/2016, 20:14 WIB
Kontributor Denpasar, Sri Lestari

Penulis

DENPASAR, KOMPAS.com - Gubernur Bali Made Mangku Pastika membeli patung wujud Dewi Saraswati di pameran Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-38 di Taman Budaya Denpasar untuk dihadiahkan kepada rektor salah satu universitas di China.

Dewi Saraswati yang disimbolkan sebagai Dewi Ilmu Pengetahuan dan kesejahteraan memiliki filosofi yang tinggi untuk kehidupan manusia.

Dengan memberikan hadiah kepada tamu dari negara lain maka akan terus diingat dan dikenang apalagi ada nilai filosofinya. Dengan demikian karya seni asal Bali akan mendunia.

"Tujuannya menduniakan karya seni kita (Bali). Walaupun karya lokal tapi dunia pun ngerti, filosofi kita tentang ilmu pengetahuan dan kesejahteraan. Saya ingin dunia mengenal (filosofi Dewi Saraswati)," kata Gubernur Bali Made Mangku Pastika, Denpasar, Bali, Selasa (14/6/2016).

Patung yang terbuat dari uang kepeng atau lempengan logam yang lubang di tengah ini seharga Rp 20 juta.

Dengan tinggi sekitar 50 cm, bahan pendukung lainnya adalah kayu Cendana yang dibuat untuk wajah, tangan dan kaki patung. "Saya minta juga caption patung, dilampirkan cerita patung tersebut, menggunakan bahasa Inggris, jika bisa bahasa Mandarin," ujar Pastika.

I Gede Andhika Prayatna Sukma, pemilik stan patung Kamasan Bali mengatakan bahwa patung yang dipilih oleh Gubernur Pastika tersebut adalah satu-satunya berupa patung Dewi Saraswati yang dikerjakan selama sebulan.

"Itu koleksi satu-satunya. Mungkin beliau tertarik, jadi ya dibeli. Patung itu dikerjakan sekitar sebulan," kata Andhika.

Patung tersebut oleh Pastika akan diberikan kepada tamunya dari China pada Sabtu (25/6/2016) mendatang. Saat itu bertepatan dengan Hari Saraswati atau Hari Ilmu Pengetahuan yang diperingati oleh umat Hindu di Bali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com