Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Made Mangku Pastika dan 20.000 Penari

Kompas.com - 16/06/2016, 16:03 WIB

GUBERNUR Bali Made Mangku Pastika lega masyarakat semakin antusias untuk berpartisipasi dalam Pesta Kesenian Bali. Apalagi, pawai seni dan budaya yang dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo di depan Monumen Perjuangan Rakyat Bali Badjra Sandi, Kota Denpasar, Sabtu pekan lalu, itu penuh kejutan.

Ini kali pertama Presiden bersedia berkeliling menaiki mobil hias menyapa rakyatnya. Tak hanya itu, Presiden juga membagikan kaus serta buku tulis dengan sampul berisi ajakan untuk belajar.

”Ini pembukaan yang luar biasa. Rakyat senang sekali bisa berbaur dengan pemimpinnya,” kata Pastika seusai mendampingi Presiden Joko Widodo.

Pastika bercerita, Presiden tak menyangka Pesta Kesenian Bali yang digelar setiap tahun ini berlangsung sebulan, mulai 11 Juni hingga 9 Juli. Biasanya pesta rakyat semacam itu hanya digelar sehari.

Menurut Pastika, Presiden mengapresiasi pegelaran seni dan budaya serta kerajinan seluruh kabupaten atau kota di Bali ini karena mendidik.

ARSIP BIRO HUKUM DAN KOMUNIKASI PUBLIK KEMENPAR Presiden Joko Widodo didampingi Gubernur Bali Made Mangku Pastika, Mendikbud Anies Baswedan, dan Menpar Arief Yahya saat membuka Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-38 di Depan Monumen Bajra Sandhi, Denpasar, Bali, Sabtu (11/6/2016). PKB berlangsung 11 Juni sampai 9 Juli 2016 di Taman Budaya, Art Center.
”Saya bilang ke Bapak (Presiden), kalau membutuhkan 20.000 penari, saya bisa siapkan dalam dua hari. Bali tidak pernah putus generasi penari,” tutur Pastika serius.

Pastika pun terus tersenyum saat masyarakat antusias dibolehkan berfoto bersama Presiden. Bahkan, ia pun ikut dikerumuni warga yang tak kebagian berfoto bersama Presiden.

”Wah, saya juga ikut jadi rebutan ini berfoto,” ucapnya seraya tertawa. (AYS)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com