Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertama Kali ke Bali, Contek "Itinerary" Ini

Kompas.com - 23/06/2016, 19:36 WIB
Sri Anindiati Nursastri

Penulis

KUTA, KOMPAS.com - Jangan minder kalau belum pernah traveling ke Bali. Contek itinerary ini, dan Anda sudah sah menyambangi Pulau Dewata.

Selalu ada kali pertama dalam semua hal. Meski Bali adalah destinasi mainstream baik untuk turis domestik ataupun mancanegara, selalu ada hal baru di pulau eksotis ini.

Jika ini adalah kali pertama ke Bali, ada beberapa destinasi yang wajib dikunjungi. Bisa dibilang, belum sah ke Bali jika tidak mendatangi tempat-tempat ini.

KompasTravel berkesempatan mengunjungi beberapa tempat wisata populer di Pulau Dewata, berdasarkan itinerary yang disusun oleh AsiaWorld Indonesia. Ini adalah salah satu operator tur favorit turis asing untuk blusukan di Bali.

Dua hari satu malam dirasa cukup untuk mengenal beberapa spot paling populer di pulau ini. Carilah penginapan dengan lokasi yang strategis, misal kawasan Kuta atau Legian, agar Anda bisa mengeksplor beberapa destinasi tanpa menghabiskan banyak waktu di jalan.

Berikut daftarnya seperti disusun KompasTravel, Selasa (21/6/2016). Anda bisa menyesuaikan destinasi yang diinginkan dengan waktu yang tersedia.

HARI 1

1. Tanjung Benoa dan Pulau Penyu

Pagi hari, bertolaklah ke Tanjung Benoa yang terletak di Kabupaten Badung. Jarak tempuhnya hanya 20-25 menit  dari kawasan Kuta, atau 40 menit dari Sanur.

Tanjung Benoa merupakan pusat aktivitas olahraga air di Pulau Dewata. Di sini, Anda bisa mencoba beragam kegiatan seru mulai dari jetski, parasailing, banana boat, scuba diving, snorkeling, flying fish, water ski, rolling donut, sampai seawalker.

Beberapa waktu lalu, KompasTravel mencoba parasailing yang ditarik oleh speed boat. Rasanya seperti naik balon udara, dengan durasi sekitar lima menit.

Di Tanjung Benoa, Anda juga bisa menyewa kapal dan menyeberang ke Pulau Penyu. Kapal yang digunakan menggunakan glass-bottom sehingga Anda bisa melihat ikan warna-warni di bawah air saat menyeberang.

Sesuai namanya, pulau ini berisi penangkaran penyu yang terdiri dari tiga jenis yaitu penyu lekang, penyu sisik, dan penyu hijau. Penangkaran ini merupakan "rumah" bagi sekitar 200 penyu. Sebanyak 30 persen ditangkarkan, dan 70 persen penyu dilepas di laut bebas. Pulau Penyu juga bisa dibilang mini zoo karena terdapat kandang kelelawar, iguana, piton, serta buaya muara. 

KOMPAS.COM/SRI ANINDIATI NURSASTRI Di Tanjung Benoa, Anda juga bisa menyewa kapal dan menyeberang ke Pulau Penyu. Pulau ini merupakan "rumah" bagi 200 penyu yang terdiri dari penyu lekang, penyu sisik, dan penyu hijau.
Untuk mencoba parasailing, Anda harus merogoh kocek Rp 200.000 per orang. Sementara untuk menuju Pulau Penyu, harga sewa kapal adalah Rp 700.000 dengan kapasitas sekitar 15-20 orang. Harga tiket masuk ke Pulau Penyu adalah Rp 10.000/orang.

Aktivitas olahraga air di Tanjung Benoa buka mulai pukul 08.00 Wita. Anda bisa menghabiskan waktu sampai siang, sekitar pukul 13.00 Wita, untuk kemudian bertolak ke tempat selanjutnya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com