Yuk ke Kelapa Gading, Ada Toraja Fair 2016

Kompas.com - 24/06/2016, 13:18 WIB

Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

Lihat Foto

Pembukaan Toraja Fair oleh Ketua Penyelenggara Toraja Fair Panca R. Sarungu beserta perwakilan Kementerian Pariwisata dan Himpunan Masyarakat Toraja Indonesia di Gereja Tongkonan Kelapa Gading, Jakarta, Jumat (24/6/2016).(KOMPAS.COM/WAHYU ADITYO PRODJO)

Obyek wisata Baby Grave Kambira di Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Selasa (18/11/2014). Di sini jenazah bayi dimakamkan dalam pohon Taraa'. Bayi yang meninggal dan dimakamkan di pohon ini syaratnya berusia di bawah 6 bulan.

Kompleks Megalit Kalimbuang Bori, di Kecamatan Sesean, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan, Senin (17/11/2014).

JAKARTA, KOMPAS.com - Pameran Toraja Fair 2016 resmi digelar di Jakarta. Acara Toraja Fair hadir pada tanggal 24-26 Juni 2016 di Gereja Tongkonan Toraja, Kelapa Gading, Jakarta. Acara Toraja Fair 2016 mengangkat tema "Discover Toraja Under One Roof".

Acara tersebut diselenggarakan oleh RajaMice dengan Perhimpunan Masyarakat Toraja 2016 Indonesia (PMTI) dan Ikatan Keluarga Toraja (IKAT).

"Dalam acara ini berkesempatan untuk mengenal budaya Toraja. Acara ini kami targetkan 5.000 orang untuk hadir hari ini," kata Ketua Penyelenggara Toraja Fair 2016, Panca R. Sarungu dalam Pembukaan Toraja Fair 2016 di Gereja Tongkonan Toraja, Jakarta, Jumat (24/6/2016).

Ia melanjutkan, pameran ini diharapkan dapat meningkatkan kembali kualitas pariwisata Toraja. Dalam pameran wisata ini, lanjut Panca akan dihadiri oleh pelaku-pelaku pariwisata seperti agen-agen perjalanan.

KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Obyek wisata Baby Grave Kambira di Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Selasa (18/11/2014). Di sini jenazah bayi dimakamkan dalam pohon Taraa'. Bayi yang meninggal dan dimakamkan di pohon ini syaratnya berusia di bawah 6 bulan.

Ketua Umum Perhimpunan Masyarakat Toraja Indonesia, Frederick Batong menambahkan, Toraja Fair adalah cara masyarakat Toraja bisa mengembalikan kejayaan pariwisata Toraja di era 1970-an hingga 1990.

Salah satu kegiatan yang dilakukan di sini adalah table top antara buyer dan seller.

Asisten Deputi Pengembangan Segmen Pasar Bisnis dan Pemerintah Pariwisata Nusantara Kementerian Pariwisata, Tazbir menyebutkan era pariwisata saat ini berbicara tentang persaingan.

Ia berharap melalui pameran wisata ini tiga daerah yakni Toraja Utara, Mamasa, dan Tana Toraja bisa berkoordinasi agar menjadi satu destinasi wisata yang terpadu.

KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Kompleks Megalit Kalimbuang Bori, di Kecamatan Sesean, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan, Senin (17/11/2014).

Dalam pameran Toraja Fair ini, pengunjung bisa menemukan stan-stan wisata Toraja, pameran foto, bazaar Usaha Kecil Menengah (UKM), kuliner & kopi Toraja, dan pertunjukan seni budaya Toraja dan Mamasa.

Selain itu, juga pagelaran busana dan pemilihan putra putri Toraja. Pengunjung yang datang tak dikenakan biaya masuk. Acara Toraja Fair dibuka mulai pagi sekitar pukul 08.00 hingga pukul 19.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.