Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunjungan Taman Rekreasi Indonesia Masih Didominasi Wisnus

Kompas.com - 01/07/2016, 06:09 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata Arief Yahya mengungkapkan, kunjungan wisatawan ke taman-taman rekreasi di Indonesia masih didominasi oleh wisatawan nusantara. Sementara, kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) masih belum bisa diperhitungkan.

Arief memberikan perbandingan data kunjungan wisatawan ke taman rekreasi di dalam negeri dan luar negeri, misalnya kunjungan wisatawan ke taman hiburan seperti Walt Disney.

"Soal taman rekreasi, ada 5 top theme park. Yang pertama Magic Kingdom Disney World di Florida, 20 juta pengunjung. Disneyland, California USA 18 juta. Tokyo Disneyland 16 juta. Universal studio 14 juta. Disney Sea 14 juta," kata Arief dalam sambutan acara Pengukuhan Dewan Pengurus Pusat Perhimpunan Usaha Taman Rekreasi Indonesia (PUTRI) di Kementerian Pariwisata, Jakarta, Kamis (30/6/2016).

Arief mengatakan, kelima taman rekreasi tersebut merupakan terbesar di dunia yang sudah memiliki reputasi baik. Lalu bagaimana dengan kunjungan wisman ke taman-taman rekreasi di Indonesia? Menurut Arief, angka kunjungannya masih dianggap sedikit.

"Saya bacakan top five di Indonesia. Taman Impian Jaya Ancol 16 juta. Taman Mini Indonesia Indah 5 juta wisnus, Taman Margasatwa Ragunan 1 juta, Taman Bunga Nusantara 800.000, Mekarsari 200.000. Mostly adalah wisatawan nusantara," kata Arief.

Ia memperkirakan total kunjungan wisman yang dihimpun seluruh taman rekreasi anggota PUTRI berjumlah kurang dari 100.000 orang.

Sementara itu, Ketua Dewan Perwakilan Pusat PUTRI, A.J. Bambang Soetanto mengatakan, hambatan untuk menarik wisman datang ke taman rekreasi adalah tentang infrastruktur, produk wisata, promosi yang mahal, dan juga anggaran yang terbatas. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com