Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mudik Lewat Kuningan, Ini 5 Oleh-oleh Pilihan Khas Kuningan

Kompas.com - 10/07/2016, 12:08 WIB
Muhammad Irzal Adikurnia

Penulis

KUNINGAN, KOMPAS.com - Berkunjung ke kota kecil di sisi Cirebon belum lengkap jika tidak membawa buah tangan khasnya. Kota yang terkenal dengan kuda Kuningannya ini menyimpan beberapa kuliner unik untuk buah tangan para pelancongnya.

Setiap libur Lebaran, kota ini dipadati oleh para pemudik tujuan Cirebon, Jawa Tengah, maupun Jawa Timur, pusat oleh-oleh pun kerap dipadati wisatawan yang singgah. Salah satu yang dipadati ialah sentra oleh-oleh Teh Diah, yang berada di Jalan Raya Bojong, Cilimus, Kuningan.

Manager sentra oleh-oleh tersebut, Erna Soen mengatakan beberapa jenis panganan khas kerap diserbu untuk jadi buah tangan wisatawan dari Jakarta, Bandung, serta yang lainnya saat ditemui KompasTravel, Jumat (8/7/2016). Berikut macam oleh-oleh khas Kuningan yang bisa jadi rekomendasi untuk Anda bawa pulang:

1. Tape Ketan dalam Ember

Tape Ketan dalam ember khas Kuningan ini sudah tersohor kenikmatannya. Terbuat dari tape ketan putih yang berwarna hijau muda akibat pewarnaan dari daun katuk. Terksturnya lembek dan lembut, rasanya sangat menyegarkan, karena mengandung air hasil fermentasi yang manis.

Tape khas Kuningan ini dimual dalam ember kecil berwarna hitam, salah satu alasannya ialah agar air segar yang dihasilkannya tetap tertampung dalam ember tersebut.

Panganan ini dapat mudah ditemui di jalan-jalan besar kota Kuningan, terlebih saat musim libur panjang seperti Lebaran. Di sentra oleh-oleh Teh Diah sendiri terdapat berbagai pilihan merek tape, seperti Binangkit, Sari Asih, Sari Wangi, Rasa Madu, dan Rasa Madu Putra.

KOMPAS.com/Muhammad Irzal Adiakurnia Tape Ketan dalam ember khas Kuningan sudah tersohor kenikmatannya. Terbuat dari tape ketan putih yang berwarna hijau muda akibat pewarnaan dari daun katuk.
2. Kripik Gemblong

Bagi yang menyukai panganan kering, kripik gemblong pilihannya. Kripik yang berbahan dasar singkong ini bukan seperti keripik pada umumnya. Di dalam kripik gemblong, terdapat lapisan oncom pedas nan gurih, sehingga menambah kelezatannya.

Keripik ini dapat ditemui di sentra oleh-oleh, toko kue kering di beberapa pasar Kuningan. Warnanya kuning tipis dengan oncom di tengah berwarna merah kecoklatan. Keripik gemblong dijual per kilo ataupun per kemasan, dengan harga yang variatif.

3. Opak Bakar

Opak bakar, berbeda dengan opak medan, jenis kerupuk berbahan dasar beras ketan dan kelapa ini dipanggang tanpa menggunakan minyak. Irisannya yang tipis dan potongannya yang kecil membuat teksturnya sangat renyah.

KOMPAS.com/Muhammad Irzal Adiakurnia Irisannya yang tipis dan potongannya yang kecil membuat tekstur Opak Bakar khas Kuningan sangat renyah.

Hidangan tersebut biasa dikonsumsi menjadi teman minum kopi, ataupun cemilan hidangan lainnya. Salah satu desa pengrajin opak bakar tersebut ialah Desa Mandirancan, Kuningan.

Panganan ini dapat ditemui di berbagai sentra oleh-oleh. Di sentra oleh-oleh Teh Diah sendiri, opak bakar ini dijual dengan ukuran dan harga yang bermacam-macam, mulai dari kotak 30 x 10 centimeter seharga Rp 19.000.

4. Jeruk Nipis Peras

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com