Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berburu Pokemon di Museum Gajah? Simak Tipsnya

Kompas.com - 17/07/2016, 16:04 WIB
Yosia Margaretta

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Anda bisa menghabiskan weekend dengan menangkap Pokemon sambil berwisata dengan keluarga. Museum Nasional bisa menjadi pilhan Anda untuk berburu Pokeball dan Pokemon dengan CP tinggi.

Namun museum yang akrab disebut Museum Gajah ini menempati lahan seluas 26.500 meter persegi. Oleh karena itu, dibutuhkan kercerdikan agar Anda bisa mendapatkan semua Pokeballs, telur, dan Pokemon yang ada. Berikut KompasTravel memberikan tips untuk Anda yang akan berburu Pokemon di Museum Nasional, Jakarta.

Petakan

Sebelum Anda masuk ke dalam Museum Nasional, petakan terlebih dahulu area-area yang ada di dalamnya. Anda dapat mencari di internet denah dari Museum Nasional atau dapat langsung bertanya dengan bagian informasi yang ada di pintu masuk. Ikutin alur dari Pokemon Go Anda dari mulai pintu masuk sampai nanti di pintu keluar.

Museum Nasional terdiri dari 2 gedung yang tersambung dengan jembatan. Gedung pertama adalah gedung lama yang dibangun pada 1962. Gedung ini terbagi menjadi beberapa tempat yaitu taman arkeologi, ruang pra sejarah, ruang etnografi, ruang koleksi keramik, dan ruang peninggalan yang di bagi per daerah.

Selanjutnya adalah museum baru yang dibangun pada 1996. Museum ini terdiri dari 4 lantai dengan desain yang jauh lebih modern dari gedung sebelumnya. Koleksi di lantai 1 bertemakan Manusia dan Lingkungan, lantai 2 bertemakan Teknologi, Ilmu Pengetahuan dan Ekonomi, di lantai 3 adalah Organisasi dan Pola Pemukiman dan terakhir di lantai 4 bertema Hasanah.

Jangan Bawa Banyak Barang Berharga

Bawalah barang berharga secukupnya karena Anda harus menitipkan tas terutama ransel di pintu masuk. Ketika masuk Anda diperbolehkan membawa barang-barang berharga seperti dompet, ponse,l atau lainnya. Jangan terlalu banyak membawa barang berharga karena Anda akan kerepotan membawanya tanpa tas.

Perhatikan Baterai Ponsel

Pastikan baterai ponsel Anda terisi penuh karena game Pokemon Go sudah pasti akan menguras baterai Anda. Gunakan battery saving power di ponsel Anda atau redupkan layarnya untuk menghemat penggunaan baterai Anda. Jangan sampai Anda kehabisa baterai saat sedang seru-serunya mencari Pokemon.

Perhatikan Peraturan

Jangan karena terlalu asyik bermain, Anda jadi lupa peraturan di sana. Seperti beberapa koleksi dari Museum Nasional dilarang untuk disentuh atau di potret. Di lantai 4 dari gedung baru Museum Nasional, pengunjung dilarang untuk memotret dengan alasan keamanan karena koleksi di tempat tersebut berbahan asli emas.

Anda juga harus memperhatikan langkah Anda. Jangan bermain sambil berjalan karena bisa saja Anda menabrak koleksi dari Museum Nasional yang tidak terpagari. Perhatikanlah tempat Pokestop atau Pokemon itu berada lalu baru Anda menuju ke tempat tersebut.

KOMPAS.COM/YOSIA MARGARETTA Disini ada aktivitas yang menarik dan edukatif untuk anak-anak Anda diantaranya melukis batik, mewarnai, belajar bermain angklung serta tur berkeliling Museum Nasional dan semuanya gratis!

Sambil Anda menjelajah Pokestop di Museum Nasional, Anda yang membawa anak-anak dapat menitipkan anak Anda di Kids Center yang terdapat di gedung baru lantai dasar. Di sini ada aktivitas yang menarik dan edukatif untuk anak-anak Anda di antaranya melukis batik, mewarnai, belajar bermain angklung serta tur berkeliling Museum Nasional dan semuanya gratis!

“Di sini kapasitasnya 20 orang. Kalau lebih biasanya diatur, yang 20 aktivitas di ruangan, 20  lagi diajak tur dulu,” ujar Ayep, pemandu Museum Nasional saat ditemu KompasTravel, Sabtu (16/7/2016).

Tiket masuk Museum Nasional adalah Rp 2.000 untuk anak-anak dan Rp 5.000 untuk dewasa. Anda dapat mengunjungi setiap hari Selasa – Jumat pada jam 8.00 – 16.00 WIB dan Sabtu – Minggu pada jam 8.00 – 17.00 WIB. Museum ini berlokasi di Jalan Medan Merdeka Barat Nomor 12, Jakarta Pusat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com