Dibanding Dubai, Ini Alasan Istanbul Lebih "Seksi" sebagai Kota Transit

Kompas.com - 19/07/2016, 15:08 WIB

Sri Anindiati Nursastri

Penulis

Lihat Foto

Masjid Biru atau Masjid Sultan Ahmed saat senja hari di Istanbul, Sultanahmet park.(OPIS Zagreb / Shutterstock.com)

Pesawat Boeing 737-800 Turkish Airlines siap-siap mendarat di Bandara Valencia, Spanyol, Selasa (10/11/2015).

Jembatan Bosphorus, Istanbul, Turki. Jembatan ini adalah penyambung antara benua Asia dan Eropa. Setiap pagi dan malam hari saat hari kerja, 6 jalurnya menjadi jalan tempat orang menyetir untuk berangkat dan pulang bekerja.

JAKARTA, KOMPAS.com - Nama Dubai sangat menggaung di kalangan turis Indonesia. Kota yang awalnya hanya menjadi tempat transit (hub) itu perlahan menjadi tujuan wisata.

Selain Dubai, hub favorit lainnya adalah Abu Dhabi selain juga Singapura dan Kuala Lumpur. Namun di luar itu, ada Istanbul yang sangat "seksi" sebagai lokasi transit saat liburan ke Eropa.

"Istanbul pada dasarnya sudah menjadi destinasi wisata. Kota ini masuk dalam 10 destinasi terbaik di dunia," tutur General Manager Indonesia untuk Turkish Airlines, Mehmet F Gurulkan kepada KompasTravel di Prudential Tower, Jakarta, Selasa (19/7/2016).

Turki sendiri didatangi hampir 50 juta wisatawan per tahun. Istanbul, Cappadocia, Ephesus, dan kota pesisir Antalya adalah beberapa destinasi favorit.

"Turki, terutama Istanbul penuh dengan situs cagar budaya dan kuliner yang melimpah. Tak hanya turis Indonesia, Istanbul punya suguhan untuk turis dari seluruh belahan dunia," tambah Mehmet.

KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Pesawat Boeing 737-800 Turkish Airlines siap-siap mendarat di Bandara Valencia, Spanyol, Selasa (10/11/2015).

Selain punya segudang tempat wisata, letak Istanbul bisa dibilang lebih strategis dibanding hub lainnya. Hanya tiga jam penerbangan dari Istanbul, Anda bisa menyambangi 35 ibu kota negara.

"Enam jam penerbangan dari Istanbul maka Anda bisa menyambangi 66 ibu kota negara. Turki dilewati 60 persen air traffic di dunia," papar Mehmet.

Maskapai Turkish Airlines pun punya penerbangan ke 296 destinasi dari seluruh dunia. Dari Istanbul, Anda tak hanya bisa menyambangi kota-kota besar tapi juga secondary cities.

"Misal, di Jerman kami punya penerbangan ke 14 kota. Ada tiga kota destinasi di Denmark. Ada juga penerbangan ke negara mungil Luxembourg. Dari Istanbul, Anda bisa mencapai kota-kota kecil nan indah dalam waktu yang relatif singkat," paparnya.

Adhis Anggiany Jembatan Bosphorus, Istanbul, Turki. Jembatan ini adalah penyambung antara benua Asia dan Eropa. Setiap pagi dan malam hari saat hari kerja, 6 jalurnya menjadi jalan tempat orang menyetir untuk berangkat dan pulang bekerja.

Terlebih lagi, Turkish Airlines menyediakan penerbangan langsung (direct flight) dari Jakarta ke Istanbul. Dalam waktu dekat, Turkish Airlines berencana membuka penerbangan dari Denpasar.

"Rencananya dalam waktu dekat, namun belum bisa dipastikan jadwalnya. Tergantung pada ketersediaan tempat di Bandara Ngurah Rai," tambah Mehmet.

Beberapa destinasi wisata populer di Istanbul antara lain Masjid Sultanahmet, Istana Topkapi, serta Selat Bosphorus yang jadi perbatasan Benua Asia dan Benua Eropa. Istanbul juga punya Grand Bazaar yang merupakan salah satu pasar tradisional tertua di dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.