KOMPAS.com - Turbulensi atau goncangan adalah salah satu hal yang ditakuti penumpang pesawat. Padahal, turbulensi wajar terjadi saat pesawat mengudara.
Tak hanya cuaca buruk, turbulensi juga bisa terjadi saat cuaca cerah. Hal itu bahkan lebih berbahaya, karena awak kabin hanya punya sedikit waktu untuk memeringkatkan penumpang.
Dihimpun KompasTravel, berikut lima tips saat terjadi turbulensi di pesawat.
Baca buku petunjuk
Banyak penumpang pesawat mengabaikan hal satu ini. Buku petunjuk biasanya disimpan di kantong bangku di depan Anda. Saat mulai terjadi goncangan, cobalah membacanya secara cepat agar sigap dengan apapun yang akan terjadi.
Ke toilet sebelum lepas landas
Sebisa mungkin Anda tidak menggunakan toilet pesawat, meski pesawat dalam kondisi stabil. Turbulensi bisa terjadi kapan saja. Oleh karena itu, ada baiknya Anda menggunakan toilet di boarding gate sebelum memasuki pesawat. Jika memang ingin ke toilet saat sudah pesawat, lakukanlah sebelum pesawat lepas landas.
Sabuk pengaman
Saat terjadi turbulensi, tetaplah duduk di kursi dan gunakan sabuk pengaman. Tak jarang guncangan keras mengakibatkan benturan. Anda baru bisa meninggalkan kursi, misal ke toilet, ketika lampu kenakan tanda pengaman sudah padam. Untuk Anda yang membawa bayi, mintalah kepada pramugari sabuk pengaman khusus bayi.
Perhatikan barang di kabin
Perhatikan barang kabin yang Anda bawa. Saat turbulensi, bukan hal yang mustahil pintu kabin di atas Anda akan terbuka dan barang pun berjatuhan. Perhatikan barang di kabin atas sehingga Anda bisa mengantisipasi jika terbuka sewaktu-waktu.
Rileks
Hal terpenting yang harus dilakukan adalah tetap tenang. Lakukan arahan pilot, misal dengan mengencangkan sabuk pengaman Anda. Berdoalah jika hal tersebut bisa membuat Anda merasa lebih tenang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.