Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sensasi Segar Menyantap Nasu Palakko di Pinrang

Kompas.com - 25/07/2016, 16:33 WIB
Junaedi

Penulis

PINRANG, KOMPAS.com - Berbagai trik dilakukan pemilik warung nasu palakko, kuliner khas Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan dalam menarik minat pelanggannya.

Tak hanya menyajikan aneka racikan cita rasa kuliner berbahan baku itik segar yang menggoda, tapi juga dari sisi teknik penyajian dan tempat menikmati demi memuaskan selera pelanggannya.

Tak heran jika masakan nasu palakko bisa dijumpai mulai di warung kaki lima, restoran hingga warung pinggir pantai dan rawa-rawa di Pinrang.

Jam baru menunjukkan pukul 10.00 Wita, Minggu (23/7/2016). Namun puluhan pelanggan dan penggemar kuliner nasu palakko sudah antre di Warung Hanafiah di Dusun Lerang Lerang, Kelurahan Benteng Sawitto, Kecamatan Wattang Sawitto, Kabupaten Pinrang.

Nasu palako merupakan kuliner tradisional yang hanya ditemui di Kabupaten Pinrang. Makanan berbahan baku itik cincang itu kini menjadi salah satu tujuan wisata kuliner favorit yang tidak hanya diburu warga lokal tapi juga warga dari luar Pinrang seperti Enrekang, Sidrap, Toraja, Wajo, Sengkang, dan Parepare.

Dengan merogoh kocek sebesar Rp 70.000 untuk harga seekor itik, maka cukup disantap untuk 3-4 orang. Pengunjung dapat menikmati sajian nasu palokko, racikan makanan khas Bugis Pinrang dengan sensasi rasa yang berbeda.

KOMPAS.COM/JUNAEDI Menyantap nasu palakko, salah satu masakan tradisional Pinrang, Sulawesi Selatan yang kini semakin populer. Tak heran jika Kota Pinrang kini jadi 'Kota Kuliner Palakko' yang selalu ramai didatangi warga lokal dan dari luar daerah terutama pada hari liburan hanya untuk menikmati masakan Palakko.
Penggemar nasu palakko kerap menyantap sambil membawa keluarga atau pasangan mereka. Pada hari libur hampir semua warung-warung yang menjajakan nasu palakko di Pinrang dibanjiri pengunjung.

Surya, salah satu penggemar nasu palakko mengaku kerap mengajak keluarga, suami dan anak-anaknya liburan sambil berwisata kuliner di warung terapung di atas rawa-rawa milik Hajjah Hanafiah.

Selain aroma dan cita rasa masakan nasu palakko, racikan Warung Hanafiah dinilai punya cita rasa sendiri. Lokasi ini juga lebih menarik karena pengunjung bisa menikmati palakko seolah seperti sedang berada di tengah sungai atau laut.

“Saya dan keluarga memang pengemar palakko. Saya hampir tiap liburan ke sini bersama suami dan keluarga. Selain cita rasanya yang nikmat, suasana tempatnya juga menarik. Makanya saya sering ke sini,” ujar Surya.

Harmoko juga mengaku sengaja datang ke Pinrang bersama kawan-kawannya dari kota Parepare lantaran penasaran dengan cerita nasu palakko yang kini menjadi buah bibir masyarakat.

KOMPAS.COM/JUNAEDI Menyantap nasu palakko, salah satu masakan tradisional Pinrang, Sulawesi Selatan yang kini semakin populer. Tak heran jika Kota Pinrang kini jadi 'Kota Kuliner Palakko' yang selalu ramai didatangi warga lokal dan dari luar daerah terutama pada hari liburan hanya untuk menikmati masakan Palakko. Untuk membuat nasu palakko yang nikmat dan menggoda selera, bebek pilihan pengunjung yang sudah dibersihkan kemudian dicincang kecil-kecil.
“Rasanya luar biasa nikmat. Semula saya hanya penasaran dengan cerita teman-teman yang lebih dulu mencicipinya. Setelah saya coba memang rasanya gurih, nikmat dan pedas,” ujar Harmoko.

Ratusan ekor itik segar di tempat ini bisa dipilih langsung oleh para pelanggan. Pengunjung tinggal menunjuk itik pilihannya, selanjutnya pegawai warung segera menangkap itik pilihan konsumen tersebut yang berada di tengah rawa-rawa.

“Semua masakan di sini termasuk palakko dimasak dengan kayu bakar agar bisa memberi cita rasa yang berbeda,” ujar Hanafiah.

Untuk membuat nasu palakko yang nikmat dan menggoda selera, itik pilihan pengunjung yang sudah dibersihkan kemudian dicincang kecil-kecil. Selanjutnya ditaburi garam dan perasan jeruk sebelum dimasak di atas tungku yang sudah disiapkan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com