Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gedongsongo Akan Dilengkapi Rumah Suvenir dan Jalur Berkuda

Kompas.com - 25/07/2016, 21:06 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

UNGARAN, KOMPAS.com - Pemkab Semarang terus memoles kawasan wisata Candi Gedongsongo, Bandungan agar lebih cantik dan lebih menarik bagi wisatawan.

Dalam perencanaan, sejumlah fasilitas di candi peninggalan Wangsa Syailendra abad ke-9 ini akan dilengkapi di antaranya meliputi huruf timbul (giant letter), rumah kaca (green house), rumah suvenir dan jalur berkuda.

"Tahun ini kami alokasikan dana Rp 1,4 miliar untuk mengembangkan kawasan Gedongsongo," ungkap Bupati Semarang Mundjirin, Senin (25/7/2016) siang.

Diakui Mundjirin, Candi Gedongsongo menjadi skala prioritas dalam pengembangan destinasi wisata di Kabupaten Semarang.

Namun selain Candi Gedongsongo, masih ada tiga destinasi wisata lagi yang menjadi prioritas untuk dikembangkan, yakni meliputi Pemandian Muncul di Banyubiru, Umbul Senjoyo di Tengaran, dan Gumuk Brawijaya di tepian Rawapening, Banyubiru.

"Tahap selanjutnya, setelah tahun ini kami akan alokasikan dana Rp 25 miliar untuk melengkapi fasilitas di Candi Gedongsongo," imbuhnya.

Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Semarang, Partono mengungkapkan, pengembangan Candi Gedongsongo akan dikerjakan dalam dua tahap.

Tahap pertama akan dimulai tahun 2016 ini, meliputi pengaturan lanskap giant letter, pembangunan loket dan ruang informasi, serta pembangunan rumah suvenir untuk pedagang kaki lima. Sedangkan tahap kedua, masih dalam perencanaan pada tahun 2017.

"Tahap pertama, tinggal eksekusi saja. Untuk jalur kuda itu masuk pembangunan tahap kedua," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com