Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Topi dari Kulit Kayu, Suvenir Unik Khas Palangkaraya

Kompas.com - 30/07/2016, 15:22 WIB
Sri Anindiati Nursastri

Penulis

PALANGKARAYA, KOMPAS.com - Kalimantan memang terkenal oleh kerajinan songket yang khas. Namun saat berkunjung ke Palangkaraya, Kalimantan Tengah, ada satu kerajinan unik lainnya yang pantas dijadikan oleh-oleh.

Beberapa waktu lalu KompasTravel mengunjungi deretan toko suvenir di Jalan Riau, Kota Palangkaraya. Hampir semua toko menjual songket, kain batik, batu permata khas Martapura, sampai akesori seperti kalung dan gelang.

Namun, salah satu toko menjual topi unik yang terbuat dari kulit kayu.

"Topi ini terbuat dari kayu nyamung. Kuat dan tahan air," tutur salah satu penjaga toko di Jalan Riau, Palangkaraya kepada KompasTravel.

Ada topi yang berwarna cokelat, ada juga yang berwarna cokelat muda (krem). Topi berbentuk bundar seperti cowboy hat itu dilengkapi tali di bagian bawahnya.

Untuk sebuah topi dari kulit kayu asli, harganya tidak mahal. Topi tersebut dijual Rp 160.000 per buah. Selain dari kayu nyamung, ada pula topi dari anyaman rotan yang dijual Rp 120.000 per buah.

KOMPAS.COM/SRI ANINDIATI NURSASTRI Selain kayu nyamung, ada juga topi yang terbuat dari anyaman rotan.
Selain topi, ada beragam kerajinan rotan yang bisa dibeli. Tas beragam bentuk dijual mulai Rp 160.000-450.000 per buah. Ada pula beragam suvenir lainnya khas Kalimantan, seperti mandau dan beragam minyak gosok tradisional.

Songket dan kain batik khas Kalimantan dijual mulai Rp 80.000-250.000. Kain songket biasa dipatok Rp 150.000, dengan lebar dua meter dan lengkap dengan selendang. 

Deretan toko di Jalan Riau ini buka hingga larut malam, sekitar pukul 21.00 WIB. Ada pula aneka camilan untuk buah tangan, seperti ikan seluang yang digoreng kering. Seluang adalah ikan khas Kalimantan.

KOMPAS.COM/SRI ANINDIATI NURSASTRI Salah satu toko suvenir khas Kalimantan di Jalan Riau, Kota Palangkaraya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com