Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepanjang Agustus, Lukisan Istana Negara Dipamerkan di Galeri Nasional

Kompas.com - 01/08/2016, 16:09 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

JAKARTA,KOMPAS.com - Tahukah Anda bahwa Presiden pertama RI, Soekarno mengoleksi sekitar 2.800 lukisan? Lukisan-lukisan tersebut kebanyakan tersimpan di Istana Negara dan awalnya tak dapat dinikmati secara bebas oleh masyarakat. 

Kini, Anda dapat melihat 28 lukisan koleksi Istana Negara karya seniman maestro Indonesia di pameran berjudul "Goresan Juang Kemerdekaan : Koleksi Seni Rupa Istana Kepresidenan Republik Indonesia" yang diselenggarakan mulai 2-30 Agustus 2016 di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta Pusat.

"Makna Goresan Juang Kemerdekaan adalah imaji, citraan, gambaran, visualisasi yang mengisahkan dan menuturkan kisah-kisah heroik, bersejarah, dan mengandung semangat merdeka, bebas menuju sebuah tujuan, yakni negara berdaulat, adil dan, makmur," kata Mikke Susanto, kurator pameran Goresan Juang Kemerdekaan. 

Pameran ini menampilkan 28 karya dari 20 maestro lukis Indonesia seperti Raden Saleh, Affandi, Baoseki Abdullah, serta Presiden Soekarno sendiri.

KOMPAS.com / GARRY ANDREW LOTULUNG Pengunjung melihat lukisan koleksi Istana Negara dalam pameran bertajuk "17/71: Goresan Juang Kemerdekaan: Koleksi Seni Rupa Istana Kepresidenan Republik Indonesia" di Galeri Nasional, Jakarta, Selasa (2/8/2016). Pameran menampilkan 28 karya dari 20 maestro lukis Indonesia seperti Raden Saleh, Affandi, Basoeki Abdullah hingga Presiden Soekarno, berlangsung untuk umum dari 2-30 Agustus.
Koleksi dibagi menjadi tiga sub tema yakni potret tokoh penting perjuangan kemerdekaan Indonesia, kondisi sosial masyarakat masa revolusi, dan jejak perjuangan dari masa penjajahan Belanda hingga tahun 1950 atau disebut Kenusantaraan. 

Untuk berkunjung ke pameran ini pengunjung yak dipungut biaya alias gratis. Dengan syarat, tak memotret lukisan secara close up dan menggunakan lampu kamera guna menghindari plagiarisme.

Pengunjung juga dilarang membawa tongsis ataupun benda tajam lainnya, dan membawa makanan atau minuman ke ruang pamer lukisan. 

Pameran dibuka setiap hari pukul 09.00-20.00 WIB. Untuk menuju gedung Galeri Nasional, Anda dapat menaiki angkutan umum Trans Jakarta dan berhenti di stasiun Gambir. Gedung Galeri Nasional berada persis di seberang Stasiun Gambir. Jangan lewatkan kesempatan melihat karya seni yang merekam perjuangan bangsa Indonesia ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com