JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah total perjalanan wisatawan Muslim pada 2015 mencapai angka 117 juta orang. Hal itu berdasarkan studi Mastercard-CrescentRating Global Muslim Travel Index (GMTI) 2016.
Angka tersebut diperkirakan akan terus tumbuh hingga 168 juta orang pada 2020, dengan total nilai pengeluaran di atas 200 miliar dollar AS.
"Berdasarkan data HalalTrip, perjalanan turis Muslim mengalami kenaikan sebesar 4,5 persen tahun lalu," tutur Chief Executive Officer (CEO) CrescentRating & HalalTrip, Fazal Bahardeen dalam konferensi pers yang digelar di JCC, Jakarta, Rabu (3/8/2016).
HalalTrip adalah online platform bagi wisatawan Muslim yang ingin bepergian dan merancang itinerary wisata halal. Ada total 165 destinasi yang disuguhkan dengan paket wisata yang beragam pula.
Dari seluruh destinasi tersebut, Eropa menjadi benua yang paling diincar turis Indonesia. Hal itu dikemukakan Digital Content Manager HalalTrip, Raudha Zaini.
"Eropa masih jadi primadona bagi turis Indonesia. Negara favorit adalah Spanyol," tutur Raudha kepada KompasTravel.
Spanyol menjadi negara favorit karena terdapat jejak peninggalan Islam. Raudha menuturkan, wilayah Andalusia selalu menjadi incaran utama.
Anda akan diajak mengunjungi Granada, serta mampir ke Palaces of the Alhambra yang terkenal oleh arsitekturnya. Anda kemudian akan mengunjungi Sevilla, Cordoba, serta mampir ke Tangier di Maroko.
Paket tur ini bisa diikuti 25 orang (minimum) dan 30 orang (maksimum). Semua biaya sudah termasuk akomodasi, makan di restoran halal, pemandu wisata, bus ber-AC selama perjalanan, tiket masuk tempat wisata, dan kunjungan ke masjid-masjid ikonik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.